Instrumen Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

Standar Operasional Prosedur, Laboratorium HOC FKIK UIN Jakarta 3. Pengukuran suhu dan kelembaban udara di lingkungan kerja Pengukuran suhu dan kelembaban udara dilakukan dengan menggunakan alat thermohygrometer digital. Adapun cara pengukuran suhu dan kelembaban udara adalah sebagai berikut: a. Masukan baterai dan alat akan hidup secara otomatis b. Letakkan alat pada lokasi pengukuran dengan keadaan berdiri c. Alat akan otomatis mengukur suhu dan kelembaban udara di lokasi pengukuran d. Tunggu kurang lebih 10 menit hingga pengukuran konstan e. Hasil pengukuran dapat dilihat di monitor 4. Kuesioner Kuesioner mencakup daftar pertanyaan untuk memperoleh data pendukung dari pekerja. 5. Lembar observasi Lembar observasi berupa lembar checklist untuk memperoleh data penggunaan masker pada pekerja.

4.6 Pengolahan Data

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam mengolah data primer dari variabel dependen dan variabel independen adalah sebagai berikut: 1. Data Editing Penyuntingan data terlebih dahulu setelah data terkumpul untuk memastikan kelengkapan data hasil pengukuran debu, kelembaban, suhu, hasil pemeriksaan spirometri, kuesioner dan lembar observasi sehingga apabila data belum lengkap dapat ditelusuri kembali kepada responden yang bersangkutan. 2. Data Coding Proses pengklasifikasian data melalui tahap coding sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data sehingga mempermudah proses pengolahan data selanjutnya. Data yang akan di coding yaitu: a. Kapasitas vital paru: data responden yang memiliki kapasitas vital paru yang tidak normal diberi kode 1 dan normal diberi kode 2. b. Kadar debu PM 1,0 : kadar debu yang tidak memenuhi syarat NAB 2 mgm 3 diberi kode 1 dan memenuhi syarat NAB ≤ 2 mgm 3 diberi kode 2. c. Masa kerja: data repsponden yang 5 tahun diberi kode 1 dan ≤ 5 tahun diberi kode 2. d. Lama paparan: data responden yang 8 jam diberi kode 1 dan ≤ 8 jam diberi kode 2. e. Penggunaan masker: data observasi pekerja yang tidak menggunakan masker diberi kode 1 dan menggunakan masker yang diberi kode 2. 3. Data Entry Memasukkan data dari masing-masing responden yang sudah berbentuk kode pada tiap variabel ke software statistik yang digunakan untuk selanjutnya dilakukan analisis data. 4. Data Cleaning