Hipotesis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah syarat yang harus dipenuhi responden agar dapat menjadi sampel penelitian. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah 1. Pekerja dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit pernapasan dan paru seperti asma, emfisema, bronkitis, pneumonia, alergi saluran pernapasan, dll. 2. Pekerja tidak merokok atau merokok namun tidak melebihi jangka waktu 5 tahun.

4.4.2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan responden yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian karena alasan tertentu. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pekerja menolak berpartisipasi dalam penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah spirometer, EPAM-5000, thermohygrometer digital HTC-2, dan kuesioner. 1. Spirometer digunakan untuk mengukur fungsi paru pekerja. 2. EPAM-5000 untuk mengukur kadar debu di lingkungan pekerja. 3. Thermohygrometer digital untuk mengukur kelembaban dan suhu udara di lingkungan pekerja. 4. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data pribadi pekerja. 5. Lembar observasi digunakan untuk mendapatkan data penggunaan masker pada pekerja.

4.5 Sumber Data

Data yang dikumpulkan bersumber dari data primer yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap variabel yang akan diteliti langsung. Data primer yang dikumpulkan adalah kapasitas vital paru, kadar debu PM 1,0 dan PM 2,5 , suhu, kelembaban, masa kerja, lama paparan dan penggunaan masker.

4.6 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh langsung melalui: 1. Pengukuran kapasitas vital paru Pengukuran kapasitas vital paru pada pekerja dilakukan dengan menggunakan alat spirometer. Adapun cara pengukuran kapasitas paru adalah sebagai berikut: a. Hidupkan spirometer dengan menekan tombol ON b. Lakukan kalibrasi untuk menjamin validitas hasil pengukuran c. Masukan nama dan data pekerja tanggal lahir, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan ras. d. Tekan tombol START untuk memulai pengukuran e. Pekerja diminta untuk melakukan inspirasi maksimal kemudian lakukan ekspirasi maksimal ke dalam spirometer f. Tekan tombol STOP untuk menghentikan pengukuran g. Hasil pengukuran dapat dilihat dari spirogram yang telah di cetak BTL-08 Spiro Instruction Manual 2. Pengukuran kadar debu PM 1,0 dan PM 2,5 di lingkungan kerja Pengukuran debu dilakukan dengan menggunakan EPAM-5000 yaitu monitor partikulat portabel berbasis mikroprosesor yang menggunakan