11 Secara khusus penulis berbeda dengan skripsi dan buku di atas, karena
skripsi ini lebih menjelaskan akan kaîfiyah salat Istikharah daripada fadilah- nya
.
F. Sistematika Penulisan
Untuk keserasian pembahasan dan mempermudah analisis materi dalam penulisan skripsi ini, maka berikut ini penulis jelaskan dalam
sistematika penulisan.
Secara garis besar skripsi ini terdiri dari empat bab. Setiap bab dibagi menjadi sub bab, dan setiap sub bab mempunyai pembahasan masing-masing
yang antara satu dan lainnya saling berkaitan. Pada bab pertama, merupakan pendahuluan yang di dalamnya
dijelaskan tentang latar belakang munculnya permasalahan penelitian ini. Setelah itu permasalahan yang muncul dibatasi dan menetapkan
permasalahan yang menjadi masalah utama serta arti penting dan manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini bagi studi Islam.
Karena penelitian ini bersifat ilmiah maka diadakan tinjauan pustaka dengan tujuan untuk memposisikan studi ini diantara studi-studi terkait
lainnya yang pernah dilakukan atau searah dengan penelitian ini. Kemudian diuraikan metode penelitian yang akan penulis pakai untuk menyelesaikan
penelitian ini. Dan pada pembahasan terakhir dari bab pertama ini, penjelasan mengenai sistematika pembahasan.
Kemudian Pada bab kedua, memaparkan tentang salat sunnah dan salat istikharah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa salat istikharah
12 adalah termasuk salat sunnah. Dan juga untuk mengetahui pandangan dari
para ulama hadis dan ulama fiqh akan letak perbedaan kedua pendapat tersebut.
Kemudian pada bab ketiga, bab ini merupakan analisa hadis. Pada bagian ini dikumpulkan hadis-hadis yang terdapat dalam al-Kutub al-Sittah
beserta syarah hadis Ibnu Hajar al-Asqalânî. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman Ibnu Hajar al-Asqalânî tentang salat Istikharah
tersebut. Dengan demikian akan ditemukan sebuah kesimpulan yang akan dipaparkan dalam bab keempat yang juga merupakan penutup.