batuk untuk mengeluarkannya. Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru, maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap
15
. Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain:
16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap rokok, dapur, pembakaran sampah, dan lain-lain
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B. Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung.
17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik 250kmjam.
18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal, karena bersin merupakan reaksi penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung.
19
Pada saat bersin, tubuh berusaha untuk mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya; bakteri, virus
15
Karnen Bratawidjaja, dkk., Mengenal Alergi; Edisi Revisi 2013, Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2013, h. 96
16
Karnen Bratawidjaja, dkk., Mengenal Alergi; Edisi Revisi 2013, Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2013, h. 97
17
Paramita, Kamus Keperawatan, Edisi Kedua, Jakarta: PT. Indeks, 2013, h. 475
18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam
19
Dr dr Anies Mkes PKK, Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan: Berbagai Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2005, h. 100
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil diameternya antara
0,5 hingga 5 µm, sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali bersin.
20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza.
21
Namun sebenarnya ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja, melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan misalnya rhinitis dan salesma. Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain, demikian pula
dengan volume, intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan.
22
Dan biasanya, bersin bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung, bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan atau alergen maka akan timbul bersin. Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin: asap, polusi, jamur, debu, merica, udara dingin, serbuk sari
23
, asap atau bau yang kuat, bulu binatang. 2.
Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan rhinosinusitis, benda asing, infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi, rhinitis
20
http:id.wikipedia.orgwikiBersin , diakses pada 18 Maret 2014, pada pukul 16:00
21
Bellinda Gallagher ed., Encyclopedia of Questions and Answers London: Chancellor Press, 2000, h. 193
22
Hal ini merupakan pendapat dari R. Eccles, Common Cold and Nasal Research Center Cardiff, Inggris
http:health.detik.comread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan- mencengangkan-seputar-bersin--2-?880006fa
, diakses pada 13 Maret 2014, pada pukul 17:00
23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput, gulma dan pohon. Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung, mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya. Karnen Bratawidjaja, dkk., Mengenal Alergi; Edisi Revisi 2013, Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2013, h. 20
nonallergic, pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung, seperti dari infeksi.
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu. Pada saat flu banyak partikel asing dalam hidung. Sehingga sangat di sarankan, pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue. Karena selain mengandung unsur kesopanan, menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit. Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar.
“Kecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze. Ini sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia. Bersin terjadi akibat gerak reflex yang berfungsi melindungi mata dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem yang sama.
24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa “Memandang ke arah matahari sungguh membuat orang bersin. Penyebabnya, bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung; sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari, walaupun membuat orang berkedip, akan mengatasinya, akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun. Sebab ini akan membuat mata berair, dan cairan yang turun
24
http:kesehatan.kompasiana.commedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan- menahan-bersin-517450.html
ke mata kemudian turun juga ke hidung, akibat gerak yang disengaja, dan diikuti dengan bersin, sebaliknya, menggelitik bagian dalam hidung, ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung, dan mata dengan sengaja, karena cairan ini juga air. Akan tetapi berdasarkan pengamatan, ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin,
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air, akan mencegahnya. Alasannya, cairan yang seharusnya turun ke hidung, dialihkan ke mata.”
25
C. Mekanisme Bersin