ke mata kemudian turun juga ke hidung, akibat gerak yang disengaja, dan diikuti dengan bersin, sebaliknya, menggelitik bagian dalam hidung, ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung, dan mata dengan sengaja, karena cairan ini juga air. Akan tetapi berdasarkan pengamatan, ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin,
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air, akan mencegahnya. Alasannya, cairan yang seharusnya turun ke hidung, dialihkan ke mata.”
25
C. Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi, bakteri dan virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut. Tubuh manusia telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu, bakteri maupun virus agar tidak memasuki tubuh. Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini.
26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius. Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus
27
. Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum London: John Haviland for William Lee, 1653 h. 170
26
Belinda Gallagher, Encyclopedia of Questions and Answers, h. 193
27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang. Saraf ini berfungsi untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah, termasuk
selaput lendir dalam mulut, hidung dan pipi. Wildan Yatim, Kamus Biologi Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003, cet. II, h. 855
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin, imbibisi
28
napas dan respon refleks lain terhadap zat yang merangsang di hidung.
29
Pada saat bersin, lidah menutup aliran udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung saraf pada serat nyeri dalam hidung.
30
D. Fakta-fakta Seputar Bersin
1. Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata, tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan. Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher dan wajah. Saat bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip. Respon ini bersifat otomatis atau tidak bisa dikontrol.
31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ. M.
Abercombie dkk., Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8, terj. T. Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri Jakarta: Erlangga, 1993, h. 328
29
William F. Ganong, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20, terj. M. Djauhari Widjajakusumah, dkk Jakarta: EGC, 2002, h. 182
30
Belinda Gallagher, Encyclopedia of Questions and Answers, h. 193
31
http:kubuskecil.blogspot.com201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejam.html , diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 20:00
2. Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama satu per sekian detik. Namun menurut artikel New York Times, anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka. Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung akan mengalami pelambatan secara alami. Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus. Meski terjadi pelambatan detak jantung, efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya.
E. Bahaya Menahan Bersin