Peran Perawat Kamar Bedah Fungsi Perawat Kamar Bedah

perawatan selama pase pre operatif, intra operatif, dan post operatif Rochrock, 2000.

2.3.1 Peran Perawat Kamar Bedah

Perawat kamar bedah dalam melakukan praktek keperawatan harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan profesinya dengan mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan Hibkabi, 2012. Adapun peran perawat kamar bedah sama dengan perawat lain di unit lain. Menurut konsersium ilmu kesehatan tahun 1989 perawat memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan Care Giver, advokasi Client, pendidik Edukator, Koordinator , Collaborator, konsultan, Change agent agen dari perubahan, dan sebagai peneliti Hidayat, 2004.

2.3.2 Fungsi Perawat Kamar Bedah

Perawat kamar bedah juga menjalankan fungsi perawat sebagaimana fungsi perawat di unit lain. Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya fungsi tersebut. Dapat berubah disesuaikan dengan keadaannya dalam menjalankan perannya. Hidayat 2004 menjelaskan bahwa fungsi perawat sebagai berikut : 1. Fungsi Independen Merupakan fungsi mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis kebutuhan oksigenasi, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan aktivitas dan lain-lain, pemenuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta-mencitai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri. 2. Fungsi Dependen Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan pesan atau instruksi dari perawat lain, Sehingga sebagai pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialisasi kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana. 3. Fungsi Interdependen Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang sifatnya ketergantungan diantara tim satu dengan tim yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam memberikan pelayanan seperti asuhan keperawatan dengan penyakit kompleks atau asuhan keperawatan di kamar bedah keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan dokter ataupun lainnya.

2.3.3 Sistem Organisasi di Kamar Bedah