Teknik Pengumpulan Skor METODE PENELITIAN

1. Kuesioner, yaitu berupa daftar pertanyaan yang diajukan kepada respondensampel penelitian untuk memperoleh tanggapan dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Kuesioner yang digunakan adalah kuesionerangket tertutup, yaitu pilihan jawaban telah disediakan oleh peneliti, respondensampel penelitian tinggal memilih jawaban yang telah tersedia. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung Restoran New Penang Corner yang berumur 17 tahun ke atas dan telah berkunjung lebih dari dua kali ke Restoran New Penang Corner. 2. Wawancara tidak terstruktur, yaitu percakapantanya jawab langsung antara peneliti dengan responden dan pihak Restoran New Penang Corner sebagai data pelengkap penelitian tanpa menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap. b. Data sekunder, yaitu data pendukung yang diperoleh dari penelaahan sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.8 Teknik Pengumpulan Skor

Penelitian menggunakan skala Likert, dalam Juliandi 2012: 72 yaitu skala yang dirancang oleh Likert untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorangsekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen pertanyaan memiliki gradasi sangat positif sampai sampai negatif. Umumnya skala Likert mengandung pilihan jawaban: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Sumber : Sugiyono 2006: 86 Skala Likert dapat disusun dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan, dan bentuk pilihan ganda atau tabel checklist. Dalam penelitian ini skala Likert disusun dalam bentuk pernyataan dan bentuk tabel checklist. Skor yang diberikan adalah: Tabel 3.2 Skor Pernyataan Kuisioner 3.9 Uji Instrumen 3.9.1 Uji Validitas Menguji validitas berarti menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian. Jika instrumen validbenar maka hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar Juliandi, 2013: 79. Kriteria penarikan kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrumen dapat digunakan software statistika seperti SPSS, yaitu dengan melihat probabilitas kesalahan dari korelasi disimbolkan dengan Sig yang disimbolkan dengan α. Umumnya nilai α yang dipilih adalah 0,05 5 . Oleh karena itu, kriteria pengujian valid tidaknya instrument penelitian adalah sebagai berikut: Pernyataan Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Universitas Sumatera Utara a. Apabila nilai probabilitas hitung nilai probabilitas yang ditetapkan 0,05, maka dapat dinyatakan item instrumen valid. b. Apabila nilai probabilitas hitung nilai probabilitas yang ditetapkan 0,05, maka dapat dinyatakan item instrumen tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Juliandi, 2013: 83. Penarikan kesimpulannya, jika nilai koefisen reliabilitas Spearman Brownr i ≥ 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliabelterpercaya Ghozali dalam Juliandi, 2013: 84. 3.10 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan salah satu bagian dari proses penelitian. Analisis data berarti menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu Juliandi 2013: 88. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Analisa data kuantitatif digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variable Universitas Sumatera Utara bebas terhadap variable terikat Juliandi 2013: 170. Untuk mengolah data penelitian, peneliti menggunakan software statistik. Metode statistik yang dilakukan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut.

3.10.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda. Dimana persyaratannya yaitu data terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heterokedastisitas, dan tidak adanya autokorelasi khusus untuk data time series. Dalam penelitian ini pengujian asumsi klasik dilakukan hanya untuk menguji normalitas, multikolinearitas,dan heterokedastisitas.

3.10.1.1 Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki disribusi normal atau tidak. Jika data menyabar di sekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas .Juliandi 2013: 174

3.10.1.2 Multikolinearitas

Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Gujarati, 2003; Santoso, 2000, Arif, 1993 dalam Juliandi 2013: 175. Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi FactorVIF, yang Universitas Sumatera Utara tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan Montgomery, 1990 dalam Juliandi 2013: 175.

3.10.1.3 Heterokedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Arief, 1993; Gujarati, 2001 dalam Juliandi 2013: 176.

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Apabila model regresi berganda sudah bebas dari masalah asumsi klasik, maka regresi boleh dilanjutkan untuk dianalisis sebagai berikut:

3.10.2.1 Persamaan Regresi

Analisis regresi linear berganda mempunyai persamaan yang dinyatakan dengan rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e keterangan: Y : Loyalitas pelanggan a : Bilangan konstanta X 1 : Sense Indera X 2 : Feel Perasaan X 3 : Think Cara berpikir Universitas Sumatera Utara X 4 : Act Tindakan X 5 : Relate PertalianHubungan b 1 : Koefisien regresi variabel sense b 2 : Koefisien regresi variabel feel b 3 : Koefisien regresi variabel think b 4 : Koefisien regresi variabel act b 5 : Koefisien regresi variabel relate e : Standar error 3.10.3 Pengujian Hipotesis

3.10.3.1 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Hipotesisnya adalah: a. Ho: terdapat pengaruh yang tidak signifikan. b. Ha: terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. ≤ α 0.05 . b. Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig . α 0.05 Juliandi 2013: 180. Universitas Sumatera Utara

3.10.3.2 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen individual menjelaskan satu variabel dependen. Apabila hasil uji t- hitung lebih besar dari t-tabel, berarti variabel independen cukup signifikan untuk menjelaskan variabel dependen Ariestonandri 2006 : 153. Hipotesisnya adalah: a. Ho: terdapat pengaruh yang tidak signifikan. b. Ha: terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Tolak H0 jika nilai probabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. ≤ α 0.05 . b. Terima H0 jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. α 0.05 Juliandi 2013: 181.

3.10.4 Koefisien Determinasi R-Square R

2 Nilai R-Square R 2 adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas Juliandi 2013: 180. Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terkait. Nilai koefisien determinasi berada diantara 0 dan 1 Ariestonandri 2006 : 153. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN