LATAR BELAKANG Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas-Semen Portland Pozolan

Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tumbuhan nenas merupakan tumbuhan monokotil, bersifat merumpun bertunas anakan, memiliki daun berserat sejajar, dan batangnya sering ditumbuhi anaknya. Jenis tanaman ini mempunyai dua varietas yang berkembang di Indonesia yakni nenas queen yang cirinya daun berduri serta yang kedua nenas smoth cayenne cirinya daun tak berduri. Tanaman ini dapat tumbuh pada dataran tinggi dan juga dataran rendah, dan tahan sekali terhadap kekeringan tapi tidak tahan terhadap salju. Sejak dahulu potensi tumbuhan nenas ini tidak hanya terletak pada buahnya saja, tapi pada daunnya yang menghasilkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan baku goni dan sampai kain. Ini dilakukan pertama kali dilakukan oleh masyarakat Amerika dan saat ini dinegara kita juga sebagian masyarakat mulai memanfaatkan serat nenas ini sebagai material yang mempunyai ini guna, yang dibuat untuk bahan baku kain sutera. Kita mengetahui di Indonesia tanaman nenas sangat populer dan banyak ditanam di tegalan dari daratan rendah sampai dataran tinggi. Daerah yang menghasilkan nenas yang paling banyak seperti : Subang,Bogor,Riau, Palembang dan Sumetera Utara Disini penulis mencoba untuk membuat komposit yang perpaduan serat daun nenas dengan semen. Kita mengetahui bahwasannya komposit merupakan perpaduan Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 atau kombinasi dari dua atau lebih bahan berbeda membentuk satu kesatuan material yang lebih baik. Dalam pembentukan komposit ini serat daun nenas kita gunakan sebagai penguat dan semen sebagai matrik pengikat dan pelindung filler dari kerusakan efek fisika, seperti tarikan, pukulan, tekanan serta efek kimia seperti reaksi garam, asam, basa dan korosi Dimana komposit ini diharapkan dapat dijadikan genteng yang baik dan tahan lama. Genteng ini berfungsi sebagai atap bangunan rumah yang mempunyai peranan penting untuk melindungi terhadap cuaca : panas, hujan dan mempunyai kekuatan bagus. Arsitek F. Silaban menyatakan atap sebagai inti dari suatu bangunan yang mempunyai fungsi utama bagi gedung. Untuk itu penelitian bertujuan untuk memanfaatkan daun nenas sebagai serat yang dapat memiliki nilai ekonomis sebagai penguat lembaran semen untuk genteng. Disini kegunaan serat mengurangi komposisi dari pasir dan semen dari yang sebelum dilakukan penambahan serat pada genteng biasa. Hal ini tentu akan mendorong masyarakat khususnya petani nenas dapat memanfaatkan daun nenas sebagai atap untuk bangunan rumah ,daripada menggunakan atap seng yang semakin lama semakin mahal. Semen yang digunakan dalam penelitian ini jenis semen Portland Portland cement jenis umum untuk penggunaan dalam konstruksi beton secara umum, merupakan bubukan halus, butirannya sekitar 0,05 mm dan pada hakikatnya merupakan hablur-hablur senyawa kompleks. Bahan baku semen sangat bergantung pada kadar bahan asli yang terdapat di daerah tertentu Lembaran semen yang dibuat dalam penelitian ini akan digunakan untuk pembuatan genteng yang tentunya harus mempunyai sifat mekanik yang baik. Sifat mekanik yang diteliti yaitu kekuatan lentur, kuat pukul ,daya serap air dan juga kedap air ini dilatarbekangi karena fungsi genteng sebagai pelindung bangunan. Disini peneliti akan membuat beberapa sampel dengan komposisi yang berbeda dan terlihat Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 pada komposisi mana terdapat sifat yang baik. Diharapkan hasil yang didapatkan bisa memberi manfaat dan dapat gunakan

1.2. TUJUAN PENELITIAN