Proses NSSC Neutral Sulfit Semi Chemical Asam Sulfit Bisulfit Semikimia Kraft

Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 Pulp mekanis mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan pulp kimia. Sifat-sifat pulp mekanis pada umumnya merupakan sifat-sifat asli yang diperoleh dari bahan bakunya. Pada pembuatan pulp meanis lignin tidak dihilangkan atau sebagian saja dihilangkan sehinga mempunyai kandungan serat utuh yang lebih sedikit, bersifat kaku dan lebih pendek. Serat-serat pulp mekanis terdiri dari bundelan-bundelan serat dan fragmen-fragmen serat dari beberapa serat individu. Jika dibuat kertas akan menghasilkan lembaran yang bersifat bulki dan mempunyai opasitas yang baik. Sifat bulki dapat memberikan efek bantalan dalam lembaran sehingga membuat sifat mudah menyerap tinta dan sifat cetak yang baik. Pulp mekanis hanya dapat digunakan untuk kertas-kertas tertentu seperti kertas industri atau kertas koran Proses semikimia merupakan kombinasi dari proses mekanis kimia. Serpih kayu atau tanaman berserat lainnya terlebih dahulu dilunakkan sebagian digesting dengan bahan kimia kemudian diikuti dengan aksi mekanis yang biasanya refiner. Rendemen dan sifat-sifat pulp semikimia merupakan intermediate pulp kimia dan mekanis. Pulp ini cocok digunakan untuk lapisan tengan kertas karton gelombang corrugating medium . Pembuatan pulp pada penelitian pembuatan dan karakterisasi genteng beton yang dibuat dari pulp serat daun nenas- semen Portland pozolan menggunakan proses semikimia.

2.19.1 Proses Semikimia

Proses pembuatan pulp semikimia dapat dibagi menjadi dua tingkat. Pertama serpih diproses dengan bahan kimia yang tidak terlalu banya untuk melunakkan ikatan antar serat selulosa dengan menghilangkan lignin dan hemiselulosa, kemudian dilanjutan perlakuan secara mekanis dengan cara penggilingan untuk memisahkan serat-seratnya. Proses mekanis kimia sama dengan semikimia, bedanya hanya penggunaan bahan kimia lebih sedikit dan kemudian dilanjutkan perlakuan secara mekanis yaitu dengan lebih banyak mendapatkan perlakuan penggilingan refining. Prose semikimia ini terbagi atas:

1. Proses NSSC Neutral Sulfit Semi Chemical

Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 NSSC adalah proses yang paling dominan dalam proses semikimia. Proses ini menggunakan sodium sulfite 3 2 SO Na disangga dengan sodium karbonat 3 2 CO Na untuk menetralkan asam-asam organik bebas yang terbentuk selama pemasakan. Kondisi proses yang umum digunakan pada suhu 106- 180 o C, waktu ¼ sampai 1 jam. Pulp NSSC dapat digunakan untuk kertas karton, karton gelombang dan kertas bon

2. Asam Sulfit

Pulping semikimia ini menggunakan asam sulfite 3 2 SO H , pulping ini banyak digunakan untuk kertas oran. Pulp sulfite rendemen tinggi didapat dari pemasakan pada suhu rendah, pada suhu ini melunakkan kandungan hemiselulosa pada pulp dan menaikkan rendemen

3. Bisulfit

Proses bisulfit relatif lebih baru dibandingan sulfite. Keuntungan proses ini adalah lebih sederhana dalam persiapan cairan pemasakan dan penyimpanan cairan pemasak tanpa vessel bertekanan. Metoda recovery bahan kimia pemasak dapat diterapkan. Pemasakan dengan bisulfit lebih cepat daripada proses NSSC tetapi produk yang dihasilkan lebih lemah. Pulp ini dapat digunaan untuk kertas karton gelombang dan kertas karton

4. Semikimia Kraft

Pulp semikimia digunaan untuk jenis kertas karton liner dengan bahan baku softwood yang menghasilkan rendemen 56-65 . Bahan kimia yang digunakan adalah cairan kraft NaOH dan Na 2 S. Rendemen tinggi yang diperoleh adalah dengan cara mengurangi jumlah bahan kimia pemasak dan waktu pemasakan. Serpih yang keluar dari blowtank diuraikan dengan fiberizer dengan menambah filtrat lindi hitam yang masih mengandung alkali untuk menurunkan konsumsi energi. Pulping yang telah diuraikan disaring dan dicuci sebelum penggilingan pada tahap air. Pada rendemen tinggi cairan kraft Deli Natalia Saragih : Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Beton Yang Dibuat Dari Pulp Serat Daun Nenas- Semen Portland Pozolan, 2007. USU Repository © 2009 menghilangkan sedikit lignin dan lebih banyak hemiselulosa dan menyebabkan kekuatan menurun

5. Soda Dingin