perlawanan. Kemudian terdakwa langsung menelentangkan saksi Lusi diatas kardus, sambil melepaskan celana dalam saksi Lusi, selanjutnya terdakwa
dengan secara paksa memasukan batang kemaluannya yang sudah tegang kedalam lubang kemaluan saksi Lusi, oleh karena saksi merasa kesakitan lalu
berteriak sekuatnya “ Au………… Au……….., dan teriakan itu didengar oleh orang lain, namun terdakwa tetap menekan terus batang kemaluannya
kedalam kemaluan saksi Lusi dan digesek-gesekan beberapa kali hingga batang kemaluan terdakwa mengeluarkan air mani kedalam kemaluan saksi
Lusi. Sedangkan patut diketahui bahwa perempuan yang disetubuhi menderita sakit ediot, dalam arti tingkat kecerdasan otak dan aqiu nya dibawah ukuran
normal, sehingga dapat dipandang sebagai orang yang tidak berdaya melakukan perlawanan, yang mana terdakwa harus dapat menduga bahwa
saksi Lusi tidak dapat mengetahui mana yang harus diperbuat dan mana yang tidak bagi dirinya, karena baik secara fisik maupun physchis lemah atau tidak
berdaya disini bukan karena perbuatan terdakwa, namun terdakwa tetap melaksanakan niatnya menyetubuhi saksi Lusi hanya untuk menyalurkan
nafsu birahinya..
28
2. Dakwaan
Dalam surat dakwaan yang dibuat oleh JPU disebutkan bahwa : Nama lengkap
: Boy Santoso Tempat Lahir
: Kalimantan Barat UmurTgl lahir
: 36 tahun
28
Dokumen Pengadilan Negeri Jakarta Barat, putusan 054PIDB1997PN.JKT-BAR
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaan :
Indonesia Tempat Tinggal : Jalan Tangki Wood No. 18 RT. 00702 keluarahan
Tangki Tamansari Jakarta Barat Agama
: KONG HU CU Pekerjaan
: Tidak Bekerja Bahwa terdakwa Boy Santoso, didakwa dengan dakwaan :
Primer :
Terdakwa didakwa pasal 285 KUHP dengan ancaman pidana penjara 12 dua belas tahun jika perbuatan itu dilakukan dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan dia dihukum karena
memperkosa.
Subsidier :
Terdakwa didakwa pasal 286 KUHP dengan ancaman pidana 9 sembilan tahun jika dalam melakukan perbuatan tersebut terdakwa
mengetahui wanita dalam keadaan pingsan atau berada dalam keadaan tidak berdaya .
Lebih subsidier
Terdakwa didakwa pasal 289 KUHP dengan ancaman pidana 9 sembilan tahun jika dalam melakukan perbuatan tersebut terdakwa
melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukannya pebatan cabul
Lebih subsidier
lagi Terdakwa didakwa pasal 294 1 KUHP dengan ancaman pidana
penjara paling lama 7 tujuh tahun jika dalam melakukan perbuatan tersebut terdakwa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak
tirinya, anak angkatnya, anak dibawah pengawasannya yang belum cukup umur, atau dengan orang yang belum cukup umur yang
pemeliharaannya, pendidikanya atau penjagaannya diserahkan kepadanya.
3. Vonis Hakim
Vonis hakim dalam putusan No. 054PIDB1997PN.JKT-BAR. Setelah membaca surat-surat perkara, mendengar keterangan saksi-saksi dan
terdakwa, menimbang dan seabagainya, majekis hakaim memutuskan bahwa terdakwa Boy Santoso, telah terbukti secara sahd an meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana perkosaan dan menghukum oleh karena itu terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 dua tahun, dan membebankan
kepada tedakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 500,- lima ratus rupiah.
E. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Hukum Positif