46
sekarang dialihkan pada PT. Toyota Astra Motor PT. TAM yang berdiri pada tanggal 1 Januari 1976 ynag berpusat di Jakarta.
PT. Astra International Tbk, Toyota Sales Operation atau yang lebih dikenal dengan nama AUTO2000, pertama kali didirikan pada tahun 1975 dengan
nama PT. Astra Motor Sales yang berkantor pusat di Jl. Gaya motor No. 3 Sunter II Jakarta Utara. Pada tahun 1989 karena PT. Astra International Inc. akan go
public, maka diadakan efisiensi. PT. Astra Motor merger dengan PT. Astra International Inc. pada tanggal 1 September 1989. PT. Toyota Astra Motor
menjadi satu divisi Toyota Sales Operation yang dikenal dengan AUTO2000. AUTO2000 bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa kendaraan
merek Toyota. Penjualan kendaraan merek Toyota ditangani oleh Vehicle Division yang berkantor pusat di Jakarta dan untuk seluruh cabang-cabang ditangani oleh
Sales Departemen masing-masing cabang. Untuk menjunjung penjualannya divisi ini juga menjual suku cadang asli kendaraan merek Toyota Toyota Genuine Part
yang ditangani langsung oleh masing-masing Part Departemen. PT. Astra AUTO2000 Cabang Medan mulai beroperasi pada tanggal 1
Februari 1979 beralamat Jl. Sisingamangaraja No. 8 Medan dan Jl. Gatot Subroto Km. 5,5 No. 220 Medan, dimana Cabang Gatot Subroto merupakan penyalur
tunggal suku cadang Toyota untuk di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
4.1.2. Visi dan Misi PT. Astra International Tbk. AUTO 2000
Visi : 1.
Menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholder. 2.
Menjadi dealer otomotif terbaik di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
47
Misi : 1.
Memberikan fasilitas yang bertaraf Internasional untuk kepuasan pelanggan .
2. Memberikan pelayanan terbaik kepaa setiap pelanggan
3. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing personalia atau kelompok dalam
mencapai tujuan. PT. Astra International Tbk. AUTO2000 Cabang Medan dipimpin oleh seorang kepala cabang yang bertanggung jawab dan memegang
wewenang tinggi untuk memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan cabang. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Cabang dibantu oleh beberapa kepala
departemen. Setiap departemen memiliki anggota yang siap melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi PT. Astra International Tbk, AUTO 2000 Cabang Gatot Subroto Medan
Sumber : PT. Astra International Tbk, Auto 2000 Gatot Subroto Medan 2016 Kepala Cabang
Kepala Penjualan
Counter Sales
Salesman Kepala
Aministrasi
Kasir
Adm. Unit Adm.
Bengkel
Adm. Bahan PGA
CRC Kepala
Bengkel Infrastruktur
Bookin Koordinator
Foreman
Foreman Kepala
Parts
Mekanik THS
PDIPDC Service
Advisor Operator
Kepala Security
Universitas Sumatera Utara
49
4.1.4. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian aktivitas kerja atau tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Kepala Cabang
a. Menerapkan, mengatur, dan mengkoordinir pelaksana kegiatan disetiap
departemen b.
Mengambil kebijakan-kebijakan tertentu sehubungan dengan kelancaran usaha
c. Membina hubungan baik dengan berbagai mitra usaha, baik di instansi
pemerintahan maupun swasta 2.
CRC Customer Relation Coordinator Tugas dan fungsi CRC adalah mengelola segala aktivitas yang behubungan
dengan informasi perusahaan dan menangani langsung hubungan perusahaan dengan customer, baik itu tentang informasi produk, keluhan
dan juga permasalahan yang lain yang mengurangi kepuasan pelanggan. 3.
Kepala Penjualan a.
Merencanakan, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan.
b. Bertanggungjawab untuk meningkatkan jumlah unit barang yang dijual
c. Mempersiapkan perkiraan anggaran penjualan
d. Mengoptimalkan ketersediaan barang yang dijual
e. Menyusun anggaran produksi tahunan
f. Berusaha memperbaiki kinerja penjualan
Universitas Sumatera Utara
50
4. Kepala Administrasi
a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan
b. Membuat perkiraan dana yang dibutuhkan dan mendukung seluruh
aktivitas PT. Astra International Tbk. c.
Melakukan pembinaan dan pengembangan serta memberikan motivasi kepada bawahannya agar berkembang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. d.
Menjaga dan memonitor penggunaan dan guna untuk menghindari penyalahgunaan.
5. Kepala Bengkel
a. Merencanakan dan mengatur jalannya operasional bengkel.
b. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan bengkel misalnya
dalam kegiatan perbaikan dan service. c.
Meningkatkan mutu perbaikan dan service. 6.
Instruktur Bengkel Tugas dan fungsi instruktur bengkel adalah mengelola urusan
bengkel secara intern 7.
Foreman Tugas dari foreman adalah membuat diagnosa atau analisis
kerusakan pada mobil dan membagi tugas ke mekanik. 8.
Mekanik Tugas dari mekanik adalah memperbaiki kerusakan pada kendaraan
pelanggan sesuai dengan petunjuk foreman.
Universitas Sumatera Utara
51
9. Service Advisor
a. Menerima customer yang akan meperbaiki kendaraan.
b. Memberikan penjelasan atas pertanyaan pelanggan
c. Memberikan estimasi biaya perbaikan kendaraan pelanggan
d. Melakukan pengecekan dan serah terima kendaraan service
10. PDC
Tugas dari PDC adalah menerima yang dipesan dari gudang besar dan mengeluarkan mobil yang dipesan oleh customer.
11. Kepala Sparepart
Tugas dari kepala spare part adalah mengelola dan mengawasi operasional dari berbagai sparepart, baik penjualan atau pendistribusian
sparepart ke mekanik. 12.
Counter Sales Tugas dari Counter Sales adalah memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan, baik pada saat berkunjung ke outlet maupun pada saat event-event khusus seperti seminar-seminar dan pameran untuk pemahaman
produk. 13.
Kasir a.
Menerima pembayaran dari pelanggan b.
Menghimpun seluruh tanda bukti secara teratur c.
Menyampaikan bukti-bukti pembayaran pada pencatatan pembukuan d.
Membuat laporan mengenai uang kas yang diterima dan dipegang
Universitas Sumatera Utara
52
e. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas yang
dilakukan, serta bertanggung jawab atas hal apabila terjadi kerugian yang ditimbulkan akibat kelalaian.
4.2
Penyajian Data 4.2.1
Karakteristik Responden
Karakteristik responden merupakan salah satu variabel yang diperhitungkan dalam suatu penelitian. Hal ini diperlukan dalam menjelaskan
jawaban – jawaban pada kuisioner yang diberikan kepada responden. Adapun
karakteristik responden dalam hal ini meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan. Karakteristik responden yang diperoleh peneliti adalah sebagai
berikut :
1. Jenis Kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dideskripsikan untuk membedakan sifat antara pria dan perempuan dalam memilih mobil. Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1. Pria
44 58.7
2. Perempuan
31 41.3
Total 75
100
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2016 Berdasarkan tabel diatas, Toyota Avanza lebih banyak dikendarai oleh
pria dibandingkan wanita. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota Avanza lebih cocok digunakan pria karena spare part yang mudah didapat dan mudah untuk di
Universitas Sumatera Utara
53
modifikasi baik bagian eksterior maupun interior yang kebanyakan disenangi oleh pria.
2. Usia
Responden berdasarkan usia dideskripsikan untuk melihat cara pandang seseorang dalam memilih mobil. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah
Presentase
1. 21
– 29 tahun 4
5.3 2.
30 – 39 tahun
24 32
3. 40
– 49 tahun 31
41.3 4.
50 tahun 16
21.3
Total 75
100
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat pengguna Toyota Avanza
tertinggi berada di rentang usia 30 – 49 tahun. Hal ini disebabkan karena Toyota
Avanza sebagai salah satu kategori mobil keluarga selain dapat digunakan untuk kendaraan pribadi juga dapat digunakan untuk usaha.
3. Pekerjaan
Untuk mengetahui distribusi pekerjaan responden maka dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah
Presentase
1. PNS
25 33.3
2. Karyawan Swasta
28 37.3
3. Polisi TNI
4 5.3
4. Wiraswasta
11 14.7
5. Lain
– lain 7
9.3
Total 75
100
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pengguna Toyota Avanza
paling banyak merupakan karyawan swasta dan PNS. Hal ini disebabkan karena Toyota Avanza sesuai dengan kebutuhan dan penghasilan penggunanya.
4. Penghasilan
Untuk mengetahui distribusi penghasilan responden maka dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
No. Penghasilan
Jumlah Presentase
1. ≤ Rp 5.000.000
35 46.7
2. Rp 5.000.000 Rp 10.000.000
32 42.7
3. Rp 10.000.000
– Rp 15.000.000 8
10.7 4.
≥ Rp 15.000.000
Total 75
100
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden dengan
penghasilan ≤ Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 menempati peringkat tertinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa Toyota Avanza memiliki harga yang terjangkau untuk kategori mobil serbaguna MPV.
Universitas Sumatera Utara
55
4.2.2 Penyajian Data Tentang Promosi Penjualan Toyota Avanza