95 Gambar 9. Garis Regresi Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kesiapan
Kerja 2 Koefisien Korelasi r antara prediktor X
1
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi
X
2
terhadap Y r
x2y
sebesar 0,255, karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
yang positif antara pengetahuan kewirausahaan dengan kesiapan kerja peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3
Yogyakarta tahun ajaran 20152016. Sesuai data populasi N=123, bila pengetahuan kewirausahaan semakin tinggi maka akan meningkatkan
kesiapan kerja dan sebaliknya, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan kesiapan kerja tersebut
adalah searah. 3 Koefisien Determinasi r
2
antara prediktor X
1
dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi r
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi
pada variabel independen. Harga koefisien determinasi X
2
terhadap Y
r
2
x2y
sebesar 0,065. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan
96 kewirausahaan memiliki kontribusi pengaruh terhadap kesiapan kerja
peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 sebesar 6,5 sedangkan 93,5
ditentukan oleh variabel lain.
c. Uji Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif untuk kesiapan
kerja peserta didik kelas XII program keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran
20152016”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan data penelitian yang diolah
menggunakan bantuan program komputer SPSS 20 For Windows, ringkasan hasil
analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut: Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
Sumber Koef
R R
2
Keterangan Konstanta
52,381 Positif
Pengalaman Prakerin 0,214
0,353 0,125
Pengetahuan Kewirausahaan 0,500
Sumber: Data Primer yang Telah Diolah 1 Persamaan garis regresi linier ganda
Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 52,381 + 0,214 X
1
+ 0,500 X
2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi X
1
bernilai positif sebesar 0,214 yang berarti jika pengalaman prakerin
X
1
meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja Y akan meningkat
0,214 satuan dengan asumsi X
2
tetap, demikian juga nilai koefisien
97 regresi
X
2
sebesar 0,500 yang berarti jika nilai pengetahuan kewirausahaan
X
2
meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja Y akan meningkat 0,500 satuan dengan asumsi
X
1
tetap.
Gambar 10. Garis Regresi Pengalaman Prakerin dan Pengetahuan Kewirausahaan Prakerin Terhadap Kesiapan Kerja
2 Koefisien Korelasi Ganda R antara prediktor X
1
dan X
2
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi
X
1
dan X
2
terhadap Y R
y1,2
sebesar 0,353, karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa antara
pengalaman prakerin dengan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif terhadap kesiapan kerja
peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016. Sesuai data populasi N=123, bila
pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan semakin tinggi maka akan meningkatkan kesiapan kerja dan sebaliknya, jadi dapat
dikatakan bahwa hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan kesiapan kerja tersebut adalah searah.