SH, padahal sebelumnya terhadap perkara tersebut telah disidangkan dan dijatuhi
hukuman terhadap terdakwa yang menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan perbutan“ sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primiar tersebut dalam surat
dakwaan”, akan tetapi perbuatan itu bukanlah merupakan perbuatan pidana, dan menyatakan Terdakwa lepas dari segala tuntutan hukum. Putusan tersebut telah
diputus oleh Pengadilan Negeri yang sama, Terdakwa yang sama, Perkara atau
Tindak Pidana yang sama dalam Putusan Nomor : 1.384 Pid.B 2004 PN. Mdn, tertanggal 24 Agustus 2004.
B. Rumusan Masalah
Atas adanya kenyataan ini penulis tertarik untuk meneliti dan membahasnya secara lebih jelas apakah yang menjadi latar belakang terjadinya pemeriksaan suatu
perkara pidana tersebut diatas untuk yang kedua kalinya yang secara nyata bertentangan dengan asas Ne bis in Idem, dan sekaligus juga untuk mengetahui
apakah putusan tersebut sah dan berkekuatan hukum. Berdasarkan uraian tersebut, beberapa permasalahan pokok yang akan diteliti antara lain sebagai berikut.
1. Apa Landasan Philosofis dan Yuridis dari Asas ne bis in idem dalam Hukum
Pidana? 2.
Bagaimanakah sebuah Putusan dikategorikan sebagai Nebis In Idem?
3. Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam penerapan Asas Ne Bis In Idem dalam
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor. 1384 Pid.B 2004 PN. Mdn Jo Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor. 3259 Pid.B 2008 PN.Mdn?
C. Keaslian Penelitian
Penelitian ini didasarkan pada ide dan gagasan murni penulis, yang didapatkan dan dilihat dalam praktek disidang pengadilan yakni masih belum
terlaksananya kinerja aparat penegak hukum dalam memeriksa, menuntut, mengadili dan memutus seseorang terdakwa di dalam proses persidangan sehingga hak dan
kewajiban tersangka tetap dilindungi berdasarkan Undang-undang dan tidak terjadinya putusan untuk kedua kalinya. Berdasarkan pemeriksaan dan pengecekan
kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian dengan judul Asas Ne bis in idem dalam hukum pidana Pendekatan Kasus Putusan Pengadilan Negeri
Medan No.1384Pid.B2004PN.Mdn dan Putusan No. 3.259Pid.B2008PN.Mdn ini belum pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, sehingga penelitian ini asli
dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah.
D. Tujuan Penelitian
Berangkat dari latar belakang dan perumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan meneliti secara lebih jelas landasan philosofis dan yuridis
dari asas ne bis in idem dalam hukum pidana.
2. Untuk mengetahui secara jelas putusan hakim yang bagaimana yang dapat
dikategorikan sebagai ne bis in idem dalam hukum pidana.
3. Untuk mengetahui secara jelas pertimbangan hakim dalam penerapan asas ne bis
in idem pada Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor. 1384 Pid.B 2004
PN.Mdn jo Putusan Nomor. 3259 Pid.B 2008 PN.Mdn.
E. Manfaat Penelitian