Tipe Penelitian Pendekatan Masalah

Sebagai suatu penelitian ilmiah maka rangkaian kegiatan dalam penelitian ini mengikuti metode-metode penelitian yang ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara, sebagai berikut:

a. Tipe Penelitian

Tipe Penelitian hukum yang dilakukan adalah yuridis normatif yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. 31 Menurut Johnny Ibrahim, bahwa penelitian hukum normatif ini adalah : untuk menghasilkan ketajaman analisis hukum yang didasarkan pada doktrin dan norma-norma yang telah ditetapkan dalam sistem hukum, baik yang telah tersedia sebagai bahan hukum maupun yang dicari sebagai bahan kajian guna memecahkan problem hukum faktual yang di hadapi masyarakat, maka tidak ada jalan lain berkenalan dengan ilmu hukum normatif sebagai ilmu hukum praktis normologis dan mengandalkan penelitian hukum normatif. 32 Sedangkan dari sudut penerapannya penelitian ini adalah penelitian terapan applied research. Tujuan utamanya yakni diharapkan penelitian ini nantinya akan dapat diterapkan dan di manfaatkan. 33 Spesifikasi penelitian tesis ini termasuk deskriftif analistis, yaitu menggambarkan peraturan perundangan yang berlaku 31 Soerdjono Soekanto, dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal. 14. 32 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media Publishing, Surabaya, Cet. Ke-II, 2006, hal. 73. 33 Alvi Syahrin, Hubungan Berpikir Ilmiah dan Karya Ilmiah, disampaikan pada Kuliah Metode Penelitian Hukum, Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum, 2004, hal. 12 -13. dikaitkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan diatas. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan adalah metode penelitian normatif yang merupakan suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Logika keilmuan dalam penelitian normatif dibangun bedasarkan disiplin ilmiah dan cara-cara kerja ilmu hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya hukum itu sendiri. 34

b. Pendekatan Masalah

Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni yuridis normatif, maka penelitian ini menggunakan tiga 3 pendekatan yakni : 1. Pendekatan Perundang-undangan statute-approach Pendekatan perundang- undangan dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. 35 2. Pendekatan Kasus case approach Pendekatan kasus ini dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus- kasus hukum yang berkaitan dengan asas ne bis in idem yang telah berkekuatan hukum tetap. Yang menjadi kajian pokok di dalam pendekatan kasus adalah 34 Johnny Ibrahim, Op.cit. hal. 57 35 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006, hal. 93 ratio decidendi atau reasoning, yaitu pertimbangan pengadilan untuk sampai kepada suatu putusan. 36 3. Pendekatan Konsep conceptual approach Pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep-konsep asas nebis in idem dalam hukum pidana, sehingga diharapkan penormaan dalam aturan hukum tidak lagi memungkinkan ada pemahaman yang ambigu dan kabur sehingga menjadi celah bagi aparat penegak hukum dalam menuntut terdakwa sekali lagi lantaran perbuatan peristiwa pidana yang baginya telah di putus oleh hakim.

c. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

10 177 117

Penegakan Hukum Terhadap Kasus Penggelapan Premi Asuransi (Analisis Putusan No. 1952/Pid.B/2013/PN-Mdn)

7 150 82

Hukum Tidak Tertulis Sebagai Sumber Hukum untuk Putusan Pengadilan Perkara Pidana

7 92 392

Penerapan Sanksi Pidana Pada Kasus Kelalaian Pengemudi Yang Menimbulkan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No.854 /Pid.B/2012/Pn.Mdn )

2 81 84

Analisis Yuridis Atas Perbuatan Notaris Yang Menimbulkan Delik-Delik Pidana (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan NO. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

0 60 119

Analisa Kasus Tindak Pidana Memberikan Ijazah Tanpa Hak (Studi Putusan PN Medan Reg. NO. 1932/Pid.B/2005/PN.MDN)

4 52 94

Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank (Studi Kasus : No.1945 / Pid.B / 2005 / PN-MDN)

2 61 120

Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian (Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066/Pid.B/2002/PN Mdn

0 36 90

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640/Pid.B/2006/PN.Medan, Register No.2.641/Pid.B/2006/PN.Medan dan Register No.2.642/Pid.B/2006/PN.Medan)

4 83 81

Analisis Hukum Mengenai Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Kasus Putusan No:2438/Pid.B/2014/Pn.Mdn )

5 117 134