Penyekoran niat Penyekoran Sikap

70 Sekor norma subyektif total tersebut kemudian dicari nilai mean nya. Rentang sekor akhir norma subyektif dibuat peringkat dari yang terendah hingga tertinggi dan dimasukan ke dalam 5 kategori yaitu sangat kurang mendukung, kurang mendukung, netral, mendukung, dan sangat mendukung. Rincian cara penyekoran norma subyektif dapat dilihat pada tabel 3

b. Penyekoran Persepsi Kontrol Perilaku

Penyekoran persepsi kontrol perilaku dengan menggunakan persamaan 6. dengan, PKP = sekor Persepsi Konrol Perilaku a, b dan c adalah sekor untuk setiap butir keyakinan kontrol d, e dan f adalah sekor untuk daya keyakinan kontrol Francis, et. al., 2004:24 Rumus ini menerangkan sekor positif + yang bermaksud bahwa secara keseluruhan responden memiliki persepsi kontrol perilaku yang positif terhadap penggunaan internet sebagai sumber belajar. Sekor negatif - bermaksud bahwa secara keseluruhan responden memiliki persepsi kontrol perilaku yang negatif terhadap penggunaan internet sebagai sumber belajar. Artinya adalah berdasarkan segala sumber daya yang ada responden tersebut melihat dirinya mampu menggunakan internet sebagai sumber belajar sehingga responden disini disebut memiliki persepsi kontrol perilaku yang positif. Persepsi kontrol perilaku negatif berarti bahwa PKP = a x d + b x e + c x f 6 71 berdasarkan segala sumber daya yang ada responden melihat dirinya tidak mampu menggunakan internet sebagai sumber belajar. Sekor persepsi kontrol perilaku total tersebut kemudian dicari nilai meannya. Rentang sekor akhir persepsi kontrol perilaku dibuat peringkat dari yang terendah hingga tertinggi dan dimasukan ke dalam 5 kategori yaitu sangat sulit, sulit, sedang, mudah, dan sangat mudah. Rincian cara penyekoran niat dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Pedoman Penyekoran Instrumen Utama yang Telah Diperbaiki No. Variabel Konstruk Butir Format Respon Pasangan Butir yang Dikalikan

1 Sikap

Keyakinan Perilaku 1,2,3,4,5 1 - 5 1 x 11; 2 x 12; 3 x 13; 4 x 14; 5 x 15 Penilaian Hasil 11,12,13,14, 15 -2 - +2 2 Norma Subyektif Keyakinan Normatif 6 ,7,8 -2 - +2 6 x 16; 7 x 17; 8 x 18; Keinginan untuk Mengikuti 16,17,18 1 - 5 3 Persepsi Kontrol Perilaku Kekuatan Keyakinan Kontrol 19 ,20,21 22,23,24,25 1 - 5 19 x 26; 2 x 27; 21 x 28; 22x29; 23 x 30; 24x31; 25 x 32. Daya Keyakinan Kontrol 26,27,28,29, 30,31,32 -2 - +2

4 Niat

Niat 9,10 1 - 5 -

H. Uji Coba Instrumen Penelitian

Sebuah instrumen dikatakan baik sebagai alat ukur jika memiliki ciri- ciri yang sahih valid dan handal reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen hanya dilakukan pada konstruk niat, keyakinan perilaku, penilaian hasil, keyakinan normatif, keinginan untuk mengikuti, kekuatan keyakinan