Norma Subyektif Hasil Analisis Statistik Deskriptif
93 Sangat mendukung
{½ X Median + Maks} X Maks Mendukung
Median X {½ X Median + Maks} Netral
{½ X Median + Min} X Median Kurang mendukung
Min X {½ X Median + Min} Sangat kurang mendukung
X Min Francis, et. al., 2004:16-24
Distribusi frekuensi kecenderungan variabel Norma Subyektif berdasarkan ketentuan di atas ditunjukkan pada Tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Kecenderungan Norma Subyektif. Kategori
Interval Kelas f
Persentase
Sangat mendukung 5,1 – 10,0
3 6,82
Mendukung 0,1 – 5,0
34 77,27
Netral -5,1 – 0,0
7 15,91
Kurang mendukung -10,1 – -5,1
Sangat kurang mendukung -10,0
Jumlah 44
100,00
Hasil distribusi kecenderungan data variabel Norma Subyektif yang disajikan pada Tabel 13 dapat ditunjukan juga pada Gambar 16.
Gambar 16 menunjukkan bahwa siswa kelas 3 dari semua program keahlian di SMK N 3 Yogyakarta yang memiliki Norma Subyektif sangat
mendukung untuk mewujudkan Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar sebanyak 6,82 persen dan tergolong mendukung sebanyak 77,27
persen. Siswa yang memiliki Norma Subyektif netral terhadap Perilaku Target tersebut sebanyak 15,91 persen dan tidak ada siswa yang memiliki
Norma Subyektif kurang mendukung dan sangat kurang mendukung terhadap Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar.
94
Gambar 16. Diagram Pie Distribusi Kecenderungan Variabel Norma
Subyektif
Responden sebanyak 25 orang atau sekitar 56,82 persen meyakini bahwa sebagian besar guru memberi tugas yang mengharuskan
penggunaan internet. Responden sebanyak 10 orang atau 22,73 persen ragu-ragu terhadap Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 9
orang atau 20,45 persen tidak meyakini bahwa sebagian besar guru memberi tugas yang mengharuskan penggunaan internet. Responden
sebanyak 38 orang atau 86,36 persen mengikuti Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 2 orang atau 4,6 persen ragu-ragu untuk
mengikuti Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 4 orang atau 9,2 persen tidak mengikuti Keyakinan Normatif tersebut yang
meyakini bahwa sebagian besar guru memberi tugas dengan mengharuskan penggunaan internet.
Responden sebanyak 20 orang atau sekitar 45,45 persen meyakini bahwa kebanyakan teman sekolah menyarankan untuk menggunakan
Sangat mendukung
, 6.82
Mendukung, 77.27
Netral, 15.91 Kurang
mendukung, Sangat
kurang mendukung,
95 internet sebagai sumber belajar. Responden sebanyak 14 orang atau 31,82
persen ragu-ragu terhadap Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 10 orang atau 22,73 persen tidak meyakini bahwa kebanyakan
teman sekolah menyarankan untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar. Responden sebanyak 23 orang atau 52,27 persen mengikuti
Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 18 orang atau 40,91 persen ragu-ragu untuk mengikuti Keyakinan Normatif tersebut.
Responden sebanyak 3 orang atau 6,82 persen tidak mengikuti Keyakinan Normatif tersebut yang meyakini bahwa kebanyakan teman sekolah
menyarankan untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar. Responden sebanyak 28 orang atau sekitar 63,64 persen
meyakini bahwa orang tua mendukung untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar. Responden sebanyak 14 orang atau 31,82 persen
ragu-ragu terhadap Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 2 orang atau 4,6 persen tidak meyakini bahwa orang tua mendukung untuk
menggunakan internet sebagai sumber belajar. Responden sebanyak 25 orang atau 56,82 persen mengikuti Keyakinan Normatif tersebut.
Responden sebanyak 15 orang atau 34,10 persen ragu-ragu untuk mengikuti Keyakinan Normatif tersebut. Responden sebanyak 4 orang
atau 9,10 persen tidak mengikuti atau tidak terpengaruh pada Keyakinan Normatif tersebut yang meyakini bahwa orang tua mendukung untuk
menggunakan internet sebagai sumber belajar.
96