Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

Mitchell dalam Nurgiantoro, 2005:159 mengungkapkan fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar sebagai berikut: 1. Membantu perkembangan emosi anak. 2. Membantu anak belajar tentang dunia dan keberadaannya. 3. Belajar tentang orang lain, hubungan yang terjadi dan pengembangan perasaan. 4. Memperoleh kesenangan. 5. Untuk mengapresiasi keindahan, dan 6. Untuk menstimulasi imajinasi. Dari beberapa paparan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa media buku cerita bergambar sangat cocok jika diterapkan dalam proses pembelajaran membaca permulaan di kelas rendah, karena media tersebut dapat merangsang siswa dalam pembelajaran membaca khususnya membaca siswa Sekolah Dasar kelas permulaan maupun kelas rendah, media buku cerita bergambar tersebut diwujudkan dalam bentuk visual ke dalam bentuk dua dimensi sebagai hasil pikiran dan perasaan.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar sudah cukup sering dilakukan, sehingga sudah banyak jurnal-jurnal penelitian dan skripsi yang berhubungan dengan pengembangan buku cerita bergambar, berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang kami kembangkan. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh wigianto 2015 yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Untuk Peserta Didik Sekolah Das ar”. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan produk pembelajaran pendidikan karakter berupa buku cerita bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data primer berupa deskripsi hasil angket, data sekunder berupa kajian pustaka, proses pembuatan media buku cerita bergambar, dan menghasilkan buku cerita bergambar pendidikan karakter tanggung jawab untuk peserta didik SD yang layak. Hasil penelitian berupa buku cerita bergambar yang berisi materi pendidikan karakter tanggung jawab ini telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan reviewer Guru SD kelas 2 dan dinyatakan layak. Buku pendidikan karakter tanggung jawab telah diuji cobakan kepada peserta didik Sekolah Dasar kelas 2 dan peserta didik mampu memahami materi pendidikan karakter dengan baik. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Eko Yuli Supriyanta 2015 yang berjudul “Pengembangan Media Komik Untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tentang Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pada Kelas V Sd Muhammadiyah Mutihan Wates Kulon Pro go”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari Borg dan Gall. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengembangkan media komik yang layak untuk pembelajaran tentang sejarah persiapan kemerdekaan Indonesia. Hasil dari penelitian yang dikembangkan yaitu, Secara kuantitatif, penilaian dari ahli materi dan ahli media masing- masing adalah 4,14 kesesuaian kurikulum, kebenaran isi dan cara penyajian materi termasuk kriteria baik dan 4,07 pertimbangan produksi, desain visual, dan kualitas teknis termasuk kriteria baik. Sementara itu, penilaian yang diberikan siswa pada tahap uji lapangan, uji lapangan lebih luas, dan uji operasional masing-masing secara berturut-turut 4,19 termasuk kriteria baik; 4,26 termasuk kriteria sangat baik; dan 4,14 termasuk kriteria baik. Secara kualitatif, media komik “Adegan Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia” mampu menarik perhatian siswa untuk belajar, memudahkan belajar siswa, serta merangsang siswa mengingat materi secara lebih mudah. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Maria Magdalena Wargiani 2016 yang berjudul “Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas III Semester 2 SD Negeri Gelaran II”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan modifikasi dari Kemp dan Borg Gall. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk dan mengetahui kualitas buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan hasil validasi produk yang dikembangkan termasuk kate gori “baik”. Penilaian kualitas buku suplemen ini ditinjau dari lima aspek, yaitu 1 Tujuan dan pendekatan; 2 desain dan pengorganisasian; 3 language content isi kebahasaan ; 4 language skill keterampilan; 5 metodologi. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya memiliki relevansi dengan penelitian yang kami lakukan yaitu sama-sama mengembangkan bahan ajar. Penelitian ini dikhususkan pada pendidikan anti korupsi, dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga dapat mudah diterima oleh siswa sehingga dapat membantu memberi wawasan tentang pendidikan anti korupsi sejak dini, serta menerapkan prinsip prinsip pendidikan anti korupsi dalam kehidupan sehari- hari. Secara sederhana mengenai penelitian yang relevan akan kami tampilkan dalam sebuah bagan berikut ini. Gambar 2.2 Bagan Penelitian yang Relevan Pengembangan Pendidikan Karakter Buku Cerita Pengembangan Buku Wigianto 2015 Pengembangan Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab untuk Peserta Didik Sekolah Dasar Eko Yuli Supriyanto 2015 Pengembangan Media Komik untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tentang Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pada Kelas V SD Muhammadiyah Maria Magdalena Wargiani 2016 Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III Semester 2 SD Negeri Gelaran II Penelitian yang dilakukan Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti korupsi untuk Pembelajaran kelas III SD

2.3 Kerangka Berpikir