Teknik Analisis Data Kualitatif Teknik Analisis Data Kuantitatif

11. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca yang baik bagi siswa. 12. Tata letaksistematika penulisan tidak terlalu sempit memudahkan siswa untuk membaca. Total Skor Rata-rata skor

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2016:147 Analisi data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Peneliti menganalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif ini didapatkan dari hasil pengisian kuisoner ahli. Komentar dari dosen ahli dan guru kelas IV serta siswa kelas IV SD Karitas Nandan tahun ajaran 20162017. Teknik analisa data kualitatif ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi dan perbaikan desain buku.

3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data Kuantitatif berasal dari penilaian dosen ahli, guru kelas IV dan siwa kelas IV SD Karitas Nandan dalam proses validasi yang berupa angka. Dari tersebut diperoleh dari lembar kuisoner yang telah dibuat oleh peneliti dan dianalisis secara deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut; a Pengumpulan data kasar. b Pemberian skor untuk analisis kuantitatif. c Skor yang telah diperoleh dikonversi pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP yaitu sebagai berikut : Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif Menjadi Data Kualitatif Skala Lima Menurut Sukardjo 2008:101 2005:53 Sangat baik X Xi + SB i Baik Xi + 0,60 Sbi x ≤ Xi + 1,80 Sbi Cukup baik Xi - 0,60 Sbi x ≤ Xi + 0,60 Sbi Kurang baik Xi - 1,80 Sbi x ≤ Xi + 0,60 Sbi Sangat kurang baik x ≤ Xi – 1,80 Sbi Keterangan: Xi = Rerata ideal = 12 skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sbi = Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal ideal – skor minimal ideal X = Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal: 5 Skor minimal ideal: 1 Rerata ideal Xi : 12 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SBi: 16 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X X i + 1,80 SBi = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = Xi + 0,60SBi X ≤ Xi + 1,80SBi = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = Xi – 0,60SBi X ≤ Xi + 0,60SBi = 3 – 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kategori kurang baik = Xi – 1,80SBi X ≤ Xi - 0,60SBi = 3 – 1,80 . 0,67 X ≤ 3 – 0,60 . 0,67 = 3 – 1,21 X ≤ 3 – 0,40 53 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi – 1,80SBi = X ≤ 3 – 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 – 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria Skala Lima Sukardjo, 2008:101 Interval Kategori 4,22 - 5 Sangat Baik 3,41 – 4,21 Baik 2,61 – 3,40 Cukup 1,80 – 2,60 Kurang ≤ 1,79 Sangat Kurang Berdasarkan skor skala lima tersebut, maka setelah dihitung rerata hasil validasi kemudian dicari reratanya kemudian dikonversikan hasil data kuantitatif ke kualitatif berdasarkan skor rata-rata yang didapat berdasarkan kategori di atas. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dalam penelitian pengembang ini akan ada dua masalah yang akan dipaparkan berdasarkan rumusan maslah yang ada. Pertama adalah proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca kelas IV SD dan yang kedua adalah kualitas produk buku cerita bergmbar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca kelas IV SD. Kedua masalah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. 4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita Bergaambar 4.1.1.1 Analisa Kebutuhan Langka awal dari penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini untuk pembelajaran membaca dan menarik minat baca siswa dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada bab III. Analisi kebutuhan pada pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Observasi dan wawancara dilakukan di SD Karitas Nandan, yang beralamat di Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.