yang komunikatif, pemakaian bahasa memenuhi syarat dan keruntutan dan keterpaduan alur pikir.
c. Komponen penyajian, meliputi teknik penyajian, penyajian
pembelajaran, dan kelengkapan informasi. d.Komponen kegrafisan mencakup ukuran buku, desain kulit
buku dan desain isi buku.
2.1.4.5 Kriteria Buku Cerita yang Baik Bagi Anak
Menurut Christantowat 1994, guru maupun orang tua perlu membimbing anak-anak untuk memilih bacaan yang sesuai dengan
tingkat kematangan berpikir dan kebutuhannya. Oleh sebab itu, guru maupun orang tua perlu memperhatikan kebutuhan bacaan yang baik
bagi anak-anak. Buku bacaan yang baik untuk anak-anak adalah buku bacaan yang: dapat memberikan nilai tambah positif pada pembacanya.
disampaikan dalam bahasa yang sederhana, enak dibaca dan penulisnya seakan ingin berbagi dengan pembaca, bukan menggurui, gaya
penulisannya tidak meledak-ledak, menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, tidak banyak menggunakan istilah asing yang
sebenarnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Effendi, Bangsa, dan Yudani 2013 mengatakan bahwa
kriteria buku cerita yang baik meliputi: tampilan visual buku dirancang menggunakan tampilan
full color
, tampilan visual buku lebih dominan
gambar dibandingkan teks, jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik bagi anak-anak, judul buku cerita
mewakili keseluruhan isi cerita dan menarik minat anak untuk membaca lebih lanjut, dan tampilan warna mampu memberikan kesan
dan mudah ditangkap oleh indera penglihatan anak. Senada dengan pendapat Anggara, Waluyanto, dan Zacky 2014 bahwa kriteria buku
cerita yang baik meliputi: isi dan tema cerita memberikan pembelajaran nilai-nilai moral yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, buku
cerita menyajikan gambar dan warna yang menarik dan tulisan yang sedikit, buku cerita mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas
anak, buku cerita memberikan pesan moral yang jelas, dan penyampaian cerita memancing rasa ingin tahu anak.
Nurgiyantoro 2005: 210 juga menyatakan bahwa buku cerita yang baik untuk anak seharusnya memenuhi persyaratan berikut:
materi dapat dipahami anak, menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dibaca dan dipahami anak, mempertimbangkan
kesederhanaan kompleksitas kosakata.
2.1.5 Membaca