KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK Pengertian Al-Jar Wa At-Ta’d l Dalil yang digunakan mereka adalah:

15 Buku Guru Kelas XI MA Keagamaan AL-JAR WA AT-TA’D L

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai bermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

1.2. Berkomitmen meneladani mu addi īn. dalam menggunakan prinsip al-jar wa at-ta’d īl . 2.2. Membiasakan sikap kritis terhadap kualitas hadis yang digunakan sebagai ujjah. 3.2. Memahami al-jar wa at-ta’d īl . 4.2. Memperagakan contoh al-jar wa at-ta’d īl 2 16 Ilmu Hadis Kurikulum 2013

C. INDIKATOR

1. Menerangkan tentang al-jar wa at-ta’d īl 2. Mengenal sejarah munculnya al-jar wa at-ta’d īl 3. Mendemonstrasikan dalil-dalil tentang al-jar wa at-ta’d īl 4. Mengidentifikasi syarat-syarat orang yang pentajrī dan menta’dīl 5. Menjelaskan tentang metode ulama dalam pentajr ī dan menta’dīl 6. Menyebutkan urutan al-jar wa at-ta’d īl 7. Mengkritisi sanad hadis

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat meneladani kejujuran para mu addi īn 2. Siswa bersikap kritis terhadap kualitas hadis yang digunakan sebagai ujjah 3. Siswa dapat memahami aspek-aspek yang berkaitan dengan ql-jar wa at- ta’d īl 4. Siswa dapat menyebutkan methode ulama dalam pen-tajr ī dan menta’dīl 5. Siswa dapat mendiskripsikan rij l al- ad ī yang jar dan yang adil

E. MATERI POKOK

Disajikan tentang materi :

A. Pengertian Al-Jar Wa At-Ta’d l

Al-jar wa at-ta’d īl adalah merupakan ilmu yang memandang atau mengkaji tentang sisi kehidupan dan pribadi periwayat hadis. Pengertian al-jar yaitu “terlihatnya sifat atau keadaan seorang periwayat yang menyebabkan ditolak atau dilemahkan periwayatannya terhadap suatu hadis”. Tajri adalah mensifati periwayat dengan sifat-sifat yang menyebabkan riwayatnya ditolak. At-ta’d īl adalah “menganggap a ī dengan memberikan sifat yang mensucikannya, sehingga tampak ke dilannya, dan diterima beritanya”. Ilmu al-jar wa at-ta’d īl adalah “ilmu pengetahuan yang membahas tentang memberikan kritikan adanya aib cacat atau memberikan pujian dil kepada seorang periwayat” 17 Buku Guru Kelas XI MA Keagamaan

B. Dalil yang digunakan mereka adalah:

ا ُحق ْصُ ق ف قل ق ق قب ًمْ قق ا ُ يقصُت ْنقث ا ُ َيقبق ق فق قنقب ٌ قسقف ْ ُ قء قج ْنقإ ا ُ قمت ق يق َلا ق ُيقأ ٓي ٦:تا لا قيقمقل قن ْ ُ ْ قعق قم ق ق ٢:ح لا ْ ُكقل قجقر ْ قم ق ْيق يق قش اوُ ق ْشقتْساقو ْ ق ق ق ق ق س قب ق ث ْ ق فو ْ ق ق ْب ق َ ق ُم ْ ق ٌل َ ق ق ق َ قح ق يقعق ْسقإ ُ ْب قس ُ ق ق َ قح قظ ق ق ق َ قسقو ق ْيق قع ُ ٰك ا َ قص قك قبَلا ق ق قنقم ْ ق ْسا ً ُجقر َنقث ق ْ ق ُ ٰك ا ق ق قر ق قشقئقع لوال بث هاور قحقيقشقع ْ لا ُخ ق ث ق ْئقب ق َ قسقو ق ْيق قع ُ قٰ ا َ قص ُ قبَلا ق حق ْيق ُه قب ق ث ْ ق ق ق ْس ق ث ق ْب ق ْيقز ْ ق ف ْعقس ق ْب قع قشقه ْ ق ُ ْي َ ا ق ق َ قح ُ ق ْيق ُ ق ق َ قح اق قه ق ٰك ا ُ ْ ق ق ْئقب ُظ ُ قيق ٌن ق ُف ُظ ُقق قف اق قه ْ قم ُظ ُ قيقو اق قه ق قٰ ا ُ ْ ق ق ْعقن قظ قق ُ ْ ق ق ْ عقن قظ ق ق ق قلق ْ ا ُ ْب ُ قل قخ اق قه ُ ْ ُ ق اق قه ْ قم قظ ق ق ق قلق ْ ا ُ ْب ُ قل قخ َ ق َتقح ي مت ا هاور ق ٰك ا قف ُيُس ْ قم ٌفْيقس ق قلق ْ ا ُ ْب ُ قل قخ ق ٰك ا Tujuan pokok dalam mempelajari al-jar wa-ta’d l adalah: 1. Untuk menghukumimengetahui status periwayat hadis 2. Untuk mengetahui kedudukan hadismartabat hadis, karena tidak mungkin mengetahui status suatu hadis tanpa mengetahui kaidah ilmu al-jar wa- ta’d īl 3. Mengetahui syarat-syarat periwayat yang maqb ūl. Bagaimana keadilannya, ke- bi -annya serta perkara yang berkaitan dengannya.

C. Sejarah munculnya ilmu Al-Jar Wa At-Ta’d l