Waktu dan Lokasi Penelitian

3.4.2 Survival Rate SR

Laju kelulusan hidup dianalisis berdasarkan data-data rekrutmen yang masih hidup setiap bulan pengamatan dengan menggunakan formula Keterangan SR = Laju kelulusan hidup rekrutmen karang Lt = Total rekrutmen karang yang hidup saat t koloni Lo = Total rekrutmen karang pada awal pengamatan koloni t = waktu selama pengamatan bulan Hubungan waktu dan laju kelulusan hidup diuji dengan regresi linier sederhana pada tingkat kesalahan 5

3.4.3 Growth Rate GR

Rekrutmen karang yang dapat bertahan hidup selanjutnya dilakukan analisis laju pertumbuhannya dengan menggunakan formula: Keterangan GR = Laju pertumbuhan rekrutmen karang Wt = Total rerata luas koloni rekrutmen karang saat t mm 2 Lo = Total rerata luas koloni rekrutmen karang pada awal pengamatan mm 2 t = waktu selama pengamatan bulan Hubungan waktu dan laju pertumbuhan rekrut karang diuji dengan regresi linier sederhana pada tingkat kesalahan 5

3.4.4 Data Kualitas Air

Data kualitas air berupa faktor fisika dan kimia yang diukur merupakan karakteristik kualitas air laut di lokasi penelitian. Analisa karakteristik kualitas air pada stasiun berbeda dilakukan dengan analisis secara deskritif berdasarkan data kualitas air yang diukur. Lt – Lo SR = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ t Wt – Wo GR = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ t

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian telah dilakukan di Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Gugusan pulau-pulau sangat kecil ini termasuk tipe pulau karang timbul dan pulau daratan rendah low islands, terdiri dari Pulau Pari, Kongsi, Tengah, Kudus dan Burung pada posisi 05 o 50’ LS sampai 05 o 52’ LS dan 106 o 34’ BT hingga 106 o 38’ BT. Terumbu karang mengelilingi semua gugus pulau-pulau tersebut sehingga menjadi satu kesatuan terumbu dengan tipe terumbu tepi freenging reef yang memanjang secara diagonal arah Barat Daya – Timur Laut dengan total luas mencapai 10,74 km 2 Asriningrum, 2005. Bentuk dan bagian-bagian terumbu cukup komplit, terdiri dari rataan terumbu reef flate, goba lagoon dan terumbu yang mengelilingi goba atol sehingga menyerupai pulau atol dikenal juga dengan atol semu pseudoatol atau atol mini small atol. Sumber: Asriningrum, 2005 Gambar 4 . Kelas bentukan terumbu dan pemanfaatan lahan Gugus Pulau Pari