Makna Idiom 気が楽`Ki ga Raku`

menganalisis makna kiasan idiom 気 を 配 る dalam cuplikan kalimat di atas, idiom ini bermakna memberi perhatian, cemas, khawatir atau pun waspada kepada diri orang lain. Hal ini sangat jelas tergambarkan dalam cuplikan kalimatしかもそのあいだ、 あいて ,相手 の きょうことば ,京言葉にきき ほ ,惚れ、 いなかしゃ ,田舎者と おも ,思われやしないか と き ,気を くば ,配 る. Disini, si tokoh utama dalam novel benar-benar memiliki perasaan yang peka dengan orang-orang disekelilingnya. Disaat ia terpesona mendengarkan penjelasan dari pemilik toko, ia masih sempat memikirkan apakah orang-orang di desa di Kyoto secara umum akan melakukan hal yang sama, yakni bertutur atau berbicara dengan sopan kepada orang lain ataukah hanya pemilik toko souvenir ini saja yang bertutur dengan sopan kepada si tokoh utama dalam melayani dirinya sebagai pembeli. Hal ini menggambarkan tokoh utama dalam novel memiliki perasaan yang terbagi atau dibagikan kepada orang lain sehingga dari perasaannya tersebut, dia memiliki rasa memberi perhatian, cemas, khawatir atau pun waspada kepada diri orang lain yang mana dalam hal ini si tokoh utama bukan merasa khawatir bahwa dirinya sebagai pendatang dari Sapporo, mampu atau tidaknya untuk bertutur dengan sopan seperti yang dilakukan oleh orang-orang di Kyoto secara umum, melainkan hanya sebatas merasa khawatir apakah orang-orang di desa di Kyoto dapat bertutur dengan sopan saat berbicara dengan orang lain.

3.2 Makna Idiom 気が楽`Ki ga Raku`

気 が 楽 Ki ga Raku Perasaan Senang Idiom 気が楽 bermakna “merasa lega” Universitas Sumatera Utara Contoh cuplikan dalam novel hal. 35 : かんが ,考えているうちに、わたしは や ,矢 も たて ,楯もたまらず い ,行きたくなり、 がんしょ ,願書をとり よ ,寄せ、 きょうと ,京都 ま で で か け る こ と に し た 。 こんど ,今度 は だいがく ,大学 の じゅけん ,受験 の と き と ちが ,違って、 お ,落ちても だいがくせい ,大学生であることは ほしょう ,保障されて いるので、 き ,気が らく ,楽 だった。 Terjemahan teks: `Selagi saya berpikir, tanpa menunggu lebih lama lagi, saya memutuskan untuk pergi sampai ke Kyoto dan mengambil surat permohonan. Kali ini berbeda pada saat ujian di universitas, saya merasa lega karena menjadi seorang mahasiswa sudah dijamin walaupun saya gagal pada ujian`. Contoh cuplikan dalam novel hal. 155 : ま わ り が そうぞう ,騒々 し い お か げ で わだい ,話題が ぶんれつ ,分裂し、そのぶんだけ かいほうかん ,開放感を あじ ,味わえ るというわけである。とくに じょうし ,上司と いっしょ ,一緒に い ,行ったようなとき には、 わだい ,話題が かくさん ,拡散する くらぶ ,クラブのほうが あっとうてき ,圧倒的 に気が楽 Terjemahan teks: である。 Universitas Sumatera Utara `Saya merasa bersyukur, berkat sekeliling saya berisik, topik pembicaraan pun menjadi terpisah, maka saya dapat menikmati cerita tersebut secara terbuka. Apalagi saat pergi bersama atasan, saya merasa lega karena banyak kelompok yang topik pembicaraannya terpisah masing-masing`. Analisis: Kata kiasan idiom 気が楽 dalam kalimat tersebut, jika diterjemahkan secara kata per kata mengandung arti leksikal perasaan senang. Namun, setelah penulis menganalisis lebih jauh, makna kiasan idiom 気が楽memiliki makna merasa lega. Dalam cuplikan kalimat yang pertama, こんど ,今度は だいがく ,大学の じゅけん ,受験のときと ちが ,違って、 お ,落ち て も だいがくせい ,大学生 で あ る こ と は ほしょう ,保障 さ れ て い る の で 、 き ,気 が らく ,楽 Begitu pula dalam cuplikan kalimat yang kedua, と く に だ っ た . Perasaan lega digambarkan oleh tokoh utama yang merasa bahwa menjadi seorang mahasiswa merupakan hal yang menyenangkan bila dibandingkan dengan masa SMA. Menjadi mahasiswa, apabila pada salah satu mata kuliah mendapatkan nilai yang anjlok, masih bisa memperbaikinya di semester berikutnya. Hal inilah yang membuat tokoh utama menjadi senang dan perasaannya tersebut membuatnya lebih merasa lega. じょうし ,上司 と いっしょ ,一緒に い ,行ったようなときには、 わだい ,話題が かくさん ,拡散するクラ ブのほうが あっとうてき ,圧倒的に気が楽である. Perasaan lega digambarkan oleh tokoh utama yang menceritakan bahwa saat pergi dengan atasan ke suatu tempat, ia merasa leluasa dengan topik pembicaraan yang berbeda karena terbagi dengan beberapa kelompok. Tentu saja membuatnya menjadi lebih leluasa dan merasa lega untuk mengobrol tanpa harus Universitas Sumatera Utara memikirkan keberadaan atasan saat pergi bersama. Dengan kata lain, perasaan lega menjelaskan tentang perasaan seseorang yang tidak perlu terlalu serius dalam menghadapi sesuatu pekerjaan atau hal sehingga seseorang tersebut bisa merasakan suasana santai`. Dalam hal ini, perasaan lega dalam cuplikan kalimat yang pertama digambarkan oleh tokoh utama yang tidak perlu khawatir bila mendapat nilai anjlok pada salah satu mata kuliah, sebab nilai tersebut dapat diperbaiki pada semester berikutnya. Dan dalam cuplikan kalimat yang kedua, perasaan lega digambarkan juga oleh tokoh utama yang tidak perlu memikirkan keberadaan seorang atasan saat sedang pergi bersama, sebab dengan adanya kelompok- kelompok, maka topik pembicaraan pun tidak harus selalu sama dengan topik yang dibicarakan oleh atasannya. 3.3 Makna Idiom 気が付く`Ki ga Tsuku` 気 が 付く Ki ga Tsuku Perasaan Melekat Idiom 気が付く bermakna “tersadar, menyadari, sadarkan diri” Contoh cuplikan dalam novel hal. 35-36: 初めの よてい ,予定ではすぐ かえ ,帰るつ もりだったが、なお きょうと ,京都 に みれん ,未練 があったし、お かね ,金 も すこ ,少 し のこ ,残っていた。もう いちにちと ,一日泊まることにして きょうと ,京都の まち ,街 を ある ,歩 いていると、 えき ,駅 の ちか ,近 くで さいふ ,財布 が しつ ,失 くなっているの に き ,気が つ ,付いた Terjemahan teks: 。 Universitas Sumatera Utara `Dalam jadwal pertama, saya bermaksud untuk segera pulang, namun selain masih ada hal yang mengikat saya, uang pun tinggal sedikit. Kalau saya memutuskan untuk menginap satu hari lagi dan berjalan-jalan di kota Kyoto, saya tersadar bahwa dompet saya hilang di dekat stasiun`. Contoh cuplikan dalam novel hal. 46-47 : それまで、わたしは さっぽろ ,札幌 を しき ,四季 の せんめい ,鮮明 な まち ,街 だ と おも ,思 っ て い た 。 はる ,春 、 なつ ,夏 、 あき ,秋 、 ふゆ ,冬 がはっきりと わ ,分 かれ、 おのおの ,各々 のシーズンをそれなり に たんのう ,堪能できる。スポーツをとっても ふゆ ,冬はスキー、スケートを たの ,楽 しみ、 なつ ,夏は きかん ,期間が みじか ,短いが およ ,泳ぐこともできる。 いちねん ,一年 の きおん ,気温 の へんか ,変化 が おお ,大 き く 、そ れだ けに しき ,四季 の くぎり ,区切 も めいかく ,明確 である。だが にどめ ,二度目 の きょうと ,京都 から もど ,戻 って、こ の かんが ,考えが まちが ,間違っていたことに き ,気が つ ,付いた Terjemahan teks: 。 `Hingga saat itu, saya berpikir bahwa Sapporo merupakan kota yang jelas empat musimnya. Musim terbagi dengan jelas, ada musim semi, musim panas, musim gugur dan musim salju, dan tentu saja saya dapat menikmati masing-masing musim tersebut. Saat berolah raga, pada musim salju saya dapat bermain ski dan menikmati papan ski, lalu pada musim panas, waktunya memang singkat, namun saya juga dapat berenang. Perubahan suhu udara selama satu tahun terjadi secara besar, dan pembagian empat musim pun jelas. Namun, Universitas Sumatera Utara sewaktu saya kembali dari Kyoto untuk kedua kalinya, saya menyadari bahwa pemikiran saya keliru`. Analisis: Kata kiasan idiom 気が付く`Ki ga Tsuku` dalam kalimat tersebut, jika diterjemahkan secara kata per kata mengandung arti leksikal perasaan melekat. Namun, setelah penulis menganalisis lebih jauh, makna kiasan idiom 気が付くmemiliki makna tersadar, menyadari dan sadarkan diri. Seperti yang tergambarkan dalam cuplikan kalimat pertama も う いちにちと ,一日泊 まることにして きょうと ,京都 の まち ,街 を ある ,歩 いていると 、 えき ,駅の ちか ,近 くで さいふ ,財布が しつ ,失 くなっているのに き ,気が つ ,付いた Begitu pula halnya yang digambarkan dalam cuplikan kalimat kedua tersebut. だ が 。 Dalam kalimat ini, si tokoh utama tidak menyadari bahwa ia telah kehilangan dompet saat di dekat stasiun, dan ia menyadarinya saat ia akan memutuskan untuk menginap satu malam lagi di kota Kyoto. Pada saat seperti itulah, awalnya perasaan dari tokoh utama itu hilang pergi entah kemana sehingga membuat ia sejenak tidak sadar dengan hal yang terjadi dan akhirnya bisa melekat lagi kepada dirinya yang membuat ia bisa menyadari atau tersadar dengan hal disekelilingnya. にどめ ,二度目の きょうと ,京都から もど ,戻って、この かんが ,考えが まちが ,間違っ ていたことに き ,気が つ ,付いた. Disini tokoh utama juga baru tersadar dengan kesalahan pola pikirnya sendiri. Awalnya ia berfikir bahwa Sapporo merupakan kota yang jelas pembagian musimnya, namun ia tidak berpikir hal yang sama setelah kembali dari kota Kyoto untuk yang kedua kalinya. Jadi, makna perasaan yang kembali melekat tersebut secara idiom menjelaskan tentang tersadarnya seseorang dari hal atau kejadian yang terjadi pada Universitas Sumatera Utara dirinya sendiri. Dalam hal ini, perasaan sadar dalam cuplikan kalimat yang pertama digambarkan oleh tokoh utama yang menyadari bahwa ia telah kehilangan dompet di dekat stasiun saat ia akan memutuskan untuk menginap satu malam lagi di kota Kyoto. Dan dalam cuplikan kalimat yang kedua, perasaan sadar digambarkan juga oleh tokoh utama yang menyadari bahwa pola pikirnya terhadap pembagian musim di kota Sapporo adalah keliru setelah ia kembali dari kota Kyoto untuk kedua kalinya.

3.4 Makna Idiom 気にかかる(掛かる)`Ki ni Kakaru`