P : Apakah bapak mematok harga jika diminta menjadi palang pintu

4. P : Apakah masyarakat Betawi di Tanjung Barat memakai prosesi

buka palang pintu di pernikahannya? F : Masih menggunakan kalo dia orang Betawi tapi ada juga orang luar Betawi yang menggunakan karena kekentalan adat istiadatnya warga Betawi di Tanjung Barat menggunakan palang pintu. Selain itu ada juga orang Betawi di Tanjung Barat yang tidak memakai palang pintu karena pertama jasa palang pintu sudah mempunyai jadwal di tempat lain, kedua ketidaksiapan halaman atau tempat untuk mengadakan palang pintu, ketiga bisa juga faktor ekonomi.

5. P : Menurut anda bagaimana perkembangan tradisi buka palang

pintu di Tanjung Barat? F : Perkembangan palang pintu di Tanjung Barat masih terlihat eksis atau ada disetiap acara pernikahan. Wawacara dengan responden dilakukan Selasa, 21 Oktober 2014 Pukul 10.30 WIB di kediaman Ketua RT 004 Bapak Jamaluddin. TRANSKRIP WAWANCARA TRADISI BUKA PALANG PINTU PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT BETAWI Studi Kasus di Tanjung Barat Jakarta Selatan Nama : Hairul Sakur Alamat : Jl. H. Alwi Rt 004001, No. 19, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jabatan : Warga Asli Betawi Tanjung Barat Jenis Klelamin : Laki-laki 1. P : Apa makna buka palang pintu bagi anda? H : Maknanya salah satu budaya Betawi, tujuannya memperkenalkan budaya Betawi dalam acara pernikahan yaitu palang pintu agar masyarakat mengenal inilah budaya Betawi.

2. P : Bagaimana pandangan anda mengenai prosesi buka palang pintu

di Tanjung Barat? H : Biasanya ada sambut pantun diiringi marawis dan pencak silat. 3. P : Apakah anda memakai buka palang pintu di acara pernikahan? Mengapa anda memakai buka palang pintu pada acara pernikahan? H : Iya , salah satunya untuk memeriahkan dan memperkenalkan adat Betawi.

4. P : Apakah masyarakat Betawi di Tanjung Barat memakai prosesi

buka palang pintu di pernikahannya? H : Sebagian besar yang saya liat yang saya alami ada banyak yang pake palang pintu di acara pernikahan, ada juga yang ga pake karena masalah biaya terus juga ada yang belum tau.

5. P : Menurut anda bagaimana perkembangan tradisi buka palang

pintu di Tanjung Barat? H : Saya rasa cukup bagus dan masih tetap ada. Wawacara dengan responden dilakukan Kamis, Jum’at 21 Oktober 2014 Pukul 19.00 WIB di kediaman Bapak Hairul Sakur.