1. Perbedaan pengaruh latihan plaiometrik dan berbeban terhadap
peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli.
Metode latihan merupakan prosedur dan cara pemilihan jenis latihan dan penataannya menurut kadar kesulitan kompleksitas dan berat badan. Dalam
keterampilan teknik dasar bolavoli, maka latihan plaiometrik dan berbeban sebagai metode latihannya. Program latihan plaiometrik merupakan salah satu
metode latihan yang sangat baik untuk meningkatkan eksplosif koordinasi baik siklik maupun asiklik. Sedangkan program latihan berbeban merupakan
latihan fisik yang efektif dengan bantuan alat berupa besi dumbell, barbel, stick untuk meningkatkan kekuatan, koordinasi, ketahanan otot dan
pembentukan otot. Dengan kondisi tersebut tentunya koordinasi mata-tangan akan meningkat. Keuntungan dan kelebihan dari latihan plaiometrik adalah
kecepatan gerakan dalam latihan lebih tinggi, sehingga sangat baik dan efektif untuk menghasilkan tenaga pada jenis gerakan kecepatan gerak jauh lebih
baik, resiko terjadinya cedera otot lebih rendah, sehingga lebih aman pada saat melakukan latihan, kontrol kesungguhan dan kebenaran dalam
pelaksanaan program latihan lebih mudah, peningkatan beban latihan lebih tepat, sesuai dengan ketentuan, dan memungkinkan sejumlah peserta untuk
berlatih bersama, sehingga menghemat waktu. Sedangkan kelemahan latihan pliometrik adalah beban latihan relatif ringan, sehingga peningkatan kekuatan
lebih rendah, unsur tantangan lebih rendah, sehingga kurang menarik, timbulnya kejenuhan pada saat beban latihan semakin bertambah, karena jenis
latihan yang tidak berubah, dan timbulnya kelelahan yang sangat bagi pelaku.
Latihan berbeban merupakan latihan fisik yang efektif dengan bantuan alat berupa besi dumbell, barbel, stick untuk meningkatkan kekuatan,
koordinasi, ketahanan otot dan pembentukan otot. Sama halnya dengan latihan plaiometrik, latihan berbeban yang memiliki kelebihan atau
keuntungan berupa peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli yang cukup besar, dengan adanya beban tambahan dari luar, lebih memberikan
tantangan bagi pelaku sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam latihan, kontrol kesungguhan dan kebenaran dalam pelaksanaan
program latihan lebih mudah, dapat dirancang untuk berbagai keperluan dan prinsip overload benar-benar terlihat. Sedangkan kelemahan dari latihan
berbeban adalah kecepatan gerak otot lengan dalam keterampilan teknik dasar bolavoli terabaikan karena beban terlalu berat sehingga peningkatan
kecepatan lebih rendah, resiko terjadinya kelelahan dan cedera otot lebih besar, peningkatan beban latihan, kadang-kadang tidak sesuai dengan
perhitungan karena berat beban yang tersedia ukurannya terbatas dan timbulnya kejenuhan saat melakukan latihan. Namun demikian latihan ini pun
juga dapat digunakan untuk meningkatkan power. Metode
latihan yang
dilakukan secara
berulang-ulang dan
berkesinambungan akan berpengaruh terhadap koordinasi mata-tangan sehingga akan terjadi adaptasi terhadap gerakan yang dilakukan. Dengan
demikian keterampilan teknik dasar bolavoli pada atlet pemula dapat meningkat. Hal ini dikarenakan pola gerakan yang digunakan sesuai dengan
gerakan pada koordinasi. Oleh karena itu peningkatan dosis metode latihan, sebaiknya diberikan secara bertahap.
Dari uraian di atas dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing metode latihan, maka dapat diduga bahwa
antara latihan plaiometrik dan berbeban akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap keterampilan teknik dasar bolavoli.
2. Perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli antara atlet