kepada sekretariat Fakultas Psikologi untuk dibuatkan surat dan mendapatkan tanda tangan dari Dekan Fakultas Psikologi.
b. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku Wakil Rektor IV Universitas
Sanata Dharma untuk meminta izin melakukan penelitian dengan menggunakan subjek penelitian karyawan Universitas Sanata
Dharma. Peneliti juga meminta izin untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi karyawan, permasalahan-
permasalahan yang terjadi pada karyawan, langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan Universitas untuk mengatasi maupun
mencegah permasalahan-permasalahan tersebut, serta meminta data karyawan yang bekerja sebagai tenaga administratif di
Universitas Sanata Dharma.
C. Hasil Analisis
Tujuan peneliti melakukan analisis data dalam penelitian ini adalah untuk mencari luas interval pada setiap kategori yang akan digunakan.
Berdasarkan analisis data tersebut diperoleh hasil, yaitu : a skor maksimum skala
employee engagement ini adalah 155, b skor minimum adalah 31, c mean teoretik adalah 93, dan d deviasi standar adalah 20,667. Hasil tersebut
kemudian digunakan untuk menentukan norma kategorisasi serta luas interval kategori yang peneliti bagi menjadi 5 bagian, diantaranya adalah :
62 kategori Sangat Rendah
62 – 83 kategori Rendah
83 – 103 kategori Sedang
103 – 124 kategori Tinggi
124 kategori Sangat Tinggi
Tabel dibawah ini merupakan hasil analisis data yang peneliti lakukan dengan menggunakan SPSS 16.0
for windows untuk melihat banyaknya karyawan yang masuk ke dalam tiap kategori :
Tabel 8 Kategorisasi employee engagement pada karyawan tenaga administratif
Kategori Jumlah Karyawan
Persentase
Sedang 4 orang
2,9 Tinggi
40 orang 28,8
Sangat Tinggi 95 orang
68,3
Total 139 orang
100
Dari seluruh karyawan yang menjadi partisipan di dalam penelitian ini, peneliti kemudian melakukan analisis untuk melihat gambaran keadaan
engagement karyawan melalui kategorisasi yang peneliti tetapkan sebelumnya. Pada tabel 9 akan ditunjukkan hasil analisis yang menunjukkan
kategorisasi engagement karyawan di setiap unit kerja yang ada.
Tabel 9 Kategorisasi tingkat employee engagement tiap unit kerja tenaga
administratif
No. Unit Kerja
Kategorisasi Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
1 Biro Administrasi Akademik BAA
- -
100 2 Biro
Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi BAPSI
- 30,8
69,2 3
Biro Layanan Umum 6,5
29 64,5
4 Biro Prasarana dan Sarana
- 25
75 5
Campus Ministry -
50 50
6 Fakultas Ekonomi
- 100
- 7
Fakultas Farmasi -
50 50
8 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
FKIP -
21,4 78,6
9 Fakultas Sains dan Teknologi FST
- 16,7
83,3 10 Fakultas Psikologi
- -
100 11 Fakultas Sastra
- 100
- 12 Biro Keuangan
- 33,3
66,7 13 Lembaga Bahasa
- 20
80 14 Lembaga Penjaminan Mutu LPM
- 100
- 15 Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat LPPM - -
100 16 Program Pasca Sarjana
- -
100 17 Perpustakaan
5,9 17,6
76,5 18 Rektorat
- 50
50 19 Matakuliah
Pengembangan Kepribadian UPTMPK
- 100
- 20 Yayasan
- -
100 21 Tanpa nama unit kerja
9,1 36,4
54,5
Peneliti melakukan analisis data untuk melihat luas interval kategorisasi pada masing-masing dimensi yang ada. Berdasarkan analisis data
tersebut diperoleh hasil, yaitu : a skor maksimum dimensi vigor adalah 55
sedangkan dimensi dedication dan absorption adalah 50, b skor minimum
dimensi vigor adalah 11 sedangkan dimensi dedication dan absorption adalah
10, c mean teoretik dimensi vigor adalah 33 sedangkan dimensi dedication
dan absorption adalah 30, dan d deviasi standar dimensi vigor adalah 7,33
sedangkan dimensi dedication dan absorption adalah 6,66. Hasil tersebut
kemudian digunakan untuk menentukan norma kategorisasi serta luas interval kategori yang peneliti bagi menjadi 5 bagian, diantaranya adalah :
a. Dimensi
vigor 22
kategori Sangat Rendah 22 – 29
kategori Rendah 29 – 37
kategori Sedang 37 – 44
kategori Tinggi 44
kategori Sangat Tinggi b.
Dimensi dedication dan absorption
20 kategori Sangat Rendah
20 – 27 kategori Rendah
27 – 33 kategori Sedang
33 – 40 kategori Tinggi
40 kategori Sangat Tinggi
Perbedaan luas interval pada dimensi vigor dengan dimensi
dedication dan absorption karena jumlah item akhir dari ketiga dimensi tersebut berbeda. Jumlah item setiap dimensi sebelum dilakukan analisis
adalah 12 item yang terdiri dari 6 pernyataan favorable dan 6 pernyataan
unfavorable. Sedangkan setelah dilakukan analisis jumlah item pada dimensi vigor menjadi 11 item, dimensi dedication menjadi 10 item, dan dimensi
absorption menjadi 10 item.
Selain itu, peneliti juga melakukan analisis data untuk melihat kategorisasi pada setiap dimensi. Kategorisasi ini dapat menunjukkan tingkat
engagement karyawan berdasarkan dimensinya. Hasil dari analisis tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 10 Kategorisasi dimensi employee engagement
Dimensi Kategori
Sedang Tinggi Sangat
Tinggi
Vigor 5.8
33.8 60,4
Dedication 3,6
13,7 82,7
Absorption 3,6
33,1 63,3
D. Pembahasan