Tabel 7 Data unit kerja tenaga administratif yang mengembalikan skala penelitian
No.
Unit Kerja Jumlah Karyawan
1. Biro Layanan Umum BLU
37 orang 2. Perpustakaan
19 orang
3. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan FKIP
14 orang 4.
Biro Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi BAPSI
13 orang 5.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM
7 orang 6.
Biro Keuangan 6 orang
7. Fakultas Sains dan Teknologi
6 orang 8.
Biro Prasarana dan Sarana 6 orang
9. Campus Ministry
6 orang 10. Lembaga Bahasa
5 orang 11. Biro Administrasi Akademik BAA
4 orang 12. Fakultas Farmasi
4 orang 13. Rektorat
4 orang
14. Lembaga Penjaminan Mutu LPM 2 orang
15. Fakultas Psikologi 2 orang
16. Fakultas Sastra 2 orang
17. Program Pasca Sarjana 2 orang
18. Yayasan 2
orang 19. Matakuliah
Pengembangan Kepribadian
UPTMPK 1 orang
20. Fakultas Ekonomi 1 orang
21. Tanpa nama unit kerja 15 orang
Dari keseluruhan 158 skala yang kembali ditemukan sebanyak 19 skala yang gugur karena terdapat beberapa item pernyataan yang kosong atau
tidak diisi oleh karyawan. Dengan demikian, jumlah skala yang terpakai dalam penelitian ini adalah sebanyak 139 skala.
B. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti mengumpulkan e-book, jurnal, dan artikel tentang employee
engagement untuk memperkaya pemahaman peneliti mengenai konsep
employee engagement yang menjadi variabel penelitian dalam penelitian ini. Skala yang peneliti buat didasarkan pada dimensi-dimensi yang terdapat
dalam employee engagement. Namun, peneliti memilih untuk menggunakan
dimensi pembentuk engagement menurut teori Schaufeli dan Bakker 2003
karena dianggap telah mencakup pengertian yang komprehensif dan mudah dipahami. Dalam teori ini tingkat
employee engagement dilihat melalui tiga aspek pembentuk, yaitu
vigor, dedication, dan absorption Schaufeli dan Bakker, 2003.
Berdasarkan ketiga aspek tersebut kemudian peneliti membuat blue-
print untuk menentukan bobot bagi masing-masing dimensi. Peneliti membagi ketiga dimensi
employee engagement dengan bobot yang sama, yaitu 33,3 yang terdiri dari pernyataan
favorable dan pernyataan unfavorable. Alasan peneliti memberikan bobot yang sama pada masing-masing dimensi agar
terdapat keseimbangan antar dimensi, sehingga item yang akan diacak akan tersebar secara merata karena jumlah item antara dimensi yang satu dengan
yang lainnya sama. Masing-masing dimensi terdiri dari 12 pernyataan, yaitu 6 pernyataan yang
favorable dan 6 pernyataan bersifat unfavorable. Dengan demikian, jumlah seluruh pernyataan dalam skala ini adalah 36 pernyataan.
Pernyataan-pernyataan yang telah dibuat peneliti kemudian dikoreksi oleh dosen pembimbing untuk dilihat kesesuaian pernyataan dengan makna
dari masing-masing dimensi yang ingin diteliti. Setelah pernyataan-pernyataan dikoreksi peneliti menyusun pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam bentuk
buku yang di terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1 sampul skala penelitian
yang diberi judul “Skala Kondisi Kerja”, 2 data demografis karyawan yang terdiri dari inisial, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan unit kerja, 3
petunjuk pengerjaan skala beserta dengan contoh pengisian skala, 4 item-item pernyataan yang disusun di dalam kolom dan disertai dengan kolom untuk
mengisi jawaban. Di dalam skala terdapat 5 respon jawaban, yaitu angka 1 sampai 5. Angka 1 menggambarkan ketidak sesuaian pernyataan dalam item
dengan situasi subjek, sedangkan angka 5 menggambarkan kesesuaian pernyataan dalam item dengan situasi subjek.
Susunan skala yang telah disetujui oleh dosen pembimbing kemudian diberikan kepada Wakil Rektor IV dan Asisten Wakil Rektor IV
bidang PSDM untuk dipahami, dikoreksi, atau memberikan item tambahan guna memperoleh data yang dibutuhkan oleh Universitas. Peneliti
memberikan surat izin penelitian dari Fakultas Psikologi, serta contoh skala yang sudah berbentuk buku dan dalam bentuk
soft file kepada Wakil Rektor IV.
Skala employee engagement yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing dan Wakil Rektor IV Universitas Sanata Dharma kemudian disebarkan pada tanggal 13 dan 14 Mei 2013. Skala
employee engagement yang disebarkan di bawah koordinasi Wakil Rektor IV diberikan kepada
seluruh unit kerja tenaga administratif yang mencakup jumlah karyawan sebanyak 335 orang. Wakil Rektor IV melampirkan surat pengantar kepada
masing-masing unit tenaga administratif dan menyampaikan tujuan dari pengisian skala oleh seluruh karyawan yang terlibat.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji coba terpakai, yaitu uji coba yang hasilnya akan sekaligus digunakan sebagai data penelitian yang
kemudian akan di analisis Hadi, 2005. Alasan peneliti menggunakan uji coba terpakai karena berdasarkan informasi yang peneliti peroleh dari Asisten
Wakil Rektor IV bidang PSDM dikatakan bahwa dari pengalaman sebelumnya setiap kali Universitas melakukan penelitian banyak karyawan
yang tidak mengembalikan skala yang diberikan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kurangnya jumlah subjek di dalam penelitian ini maka peneliti
menggunakan uji coba terpakai karena jika peneliti memisahkan jumlah karyawan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok subjek
try out dan kelompok subjek penelitian maka besar kemungkinannya jumlah subjek untuk penelitian
ini akan lebih sedikit. Peneliti dan Wakil Rektor IV memberikan waktu 1 minggu kepada
para karyawan untuk dapat mengisi dan mengembalikan skala ke kantor Wakil Rektor IV pada tanggal 22 Mei 2013. Setelah semua skala terkumpul
kemudian peneliti melakukan analisis data penelitian selama 5 hari, yaitu tanggal 22 – 26 Mei 2013 dengan menggunakan SPSS 16.0
for windows. Perizinan untuk penelitian ini dilakukan kepada beberapa pihak,
antara lain : a.
C. Siswa Widyatmoko, S. Psi., M. Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma untuk meminta izin
melakukan penelitian. Peneliti meminta izin kepada Dekan dengan mengisi
form keterangan penelitian dan kemudian memberikannya
kepada sekretariat Fakultas Psikologi untuk dibuatkan surat dan mendapatkan tanda tangan dari Dekan Fakultas Psikologi.
b. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku Wakil Rektor IV Universitas
Sanata Dharma untuk meminta izin melakukan penelitian dengan menggunakan subjek penelitian karyawan Universitas Sanata
Dharma. Peneliti juga meminta izin untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi karyawan, permasalahan-
permasalahan yang terjadi pada karyawan, langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan Universitas untuk mengatasi maupun
mencegah permasalahan-permasalahan tersebut, serta meminta data karyawan yang bekerja sebagai tenaga administratif di
Universitas Sanata Dharma.
C. Hasil Analisis