Analisis penilaian SPG terhadap tingkat stres

Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Variabel Koefisien Regresi T Hitung Signifikansi Faktor 1 0,115 2,510 0,014 Faktor 2 0,101 2,455 0,016 Faktor 3 0,121 2,705 0,008 Faktor 4 0,106 2,855 0,005 Faktor 5 0,094 2,304 0,023 Faktor 6 0,104 2,311 0,023 Konstanta = 0,508 2 R = 0,561 F = 19,826 Sig. F = 0,000 Sumber : Data primer diolah Lampiran 5 Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda ini dapat dibuat persamaan model regresi sebagai berikut : 6 5 4 3 2 1 104 , 094 , 106 , 121 , 101 , 115 , 508 , X X X X X X Y + + + + + + = Interpretasi hasil analisis regresi ganda : Uji F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi F 0,05 berarti variabel faktor-faktor penyebab stres secara simultan berpengaruh terhadap tingkat stres. Berdasarkan tabel 4.21 di atas terlihat bahwa hasil analisis diperoleh nilai F statistik sebesar 19,826 dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi F 0,05, maka nilai Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel faktor-faktor penyebab stres yang terdiri dari beban kerja, tuntutan peran, peraturan kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja dan konsumen yang menyulitkan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat stres. Hasil uji F ini mendukung hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor penyebab stres terhadap tingkat stres SPG kosmetika. Koefisien determinan R 2 merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya persentase pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinansi mendekati angka 1, maka semakin besar pula pengaruh semua variabel indipenden terhadap variabel dependen. Hasil uji R 2 pada penelitian ini diperoleh nilai R 2 sebesar 0,561. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab stres berpengaruh terhadap tingkat stres sebesar 56,1, cukupkan sisanya sebesar 43,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.