Kerangka Penelitian LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Case study atau studi kasus ialah metode studi eksploratif dan analitis yang sangat cermat dan intensif mengenai keadaan pribadiperson, suatu keluarga, satu institut, kelompok kebudayaan, atau suatu kelompok masyarakat, yang mana hasil penelitiannya hanya berlaku bagi subyek yang di teliti. Pengantar Metodelogi Riset Sosial, DR Kartini Kartono Tujuan studi kasus ialah : 1. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat stres yang dirasakan staf Sales Promotion Girls SPG di tempat kerjanya. 2. Untuk mengetahui bagaimana penilaian Staf Sales Promotion Girls SPG terhadap faktor – faktor penyebab stres di tempat kerjanya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan diwilayah Kota Yogyakarta. Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2006 sampai Januari 2007.

C. Populasi dan Sampel

1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 . Populasi dalam penelitian ini adalah Staf Sales Promotion girl SPG produk kosmetik yang bekerja diseluruh wilayah Kota Yogyakarta. Jumlah populasinya 316 orang. 2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sugiyono, 2004. Dari populasi tersebut peneliti menetapkan besarnya sample sebanyak 100 responden. 3 Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang dijadikan sumber data yang sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-benar mewakili populasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sampling non-probability sampling dengan teknik proporsional sampling. Proporsional sampling merupakan pengambilan sampel dari populasi dengan jalan mengambil sejumlah anggota dari strata masing-masing sedemikian rupa, sehingga setiap stratum diwakili benar-benar oleh sekumpulan anggotanya, sebanding dengan perbandingan besarnya stratum tadi. Hal ini dilakukan pada populasi yang terdiri atas beberapa sub-populasi yang tidak homogin yang heterogin. Pengantar Metodelogi Riset Sosial, DR. Kartini Kartono, cetakan ke-VII. Dalam penelitian ini pertimbangannya adalah lama kerja dari SPG untuk produk kosmetik yaitu minimal satu tahun.

D. Karakteristik Responden

Berikut ini data nama produk kosmetik dan sebaran jumlah SPG yang digunakan sebagai sampel. Tabel 3.1 Jumlah SPG Berdasarkan Nama Produk kosmetik No. Nama Produk Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. Pixy Cosmetic 31 10 orang 2. Revlon Cosmetic 25 8 orang 3. La Tulip Cosmetic 21 7 orang 4. Sari Ayu Cosmetic 31 10 orang 5. Maybeline Cosmetic 25 8 orang 6. Body Shop Cosmetic 16 5 orang 7. Mirabela Cosmetic 19 6 orang 8. Mustika Ratu Cosmetic 34 11 orang 9. Red – A Cosmetic 18 6 orang 10. Tull Jie Cosmetic 15 5 orang 11. Clinik Cosmetic 18 6 orang 12. Ristra Cosmetic 24 8 orang 13. Biokos Cosmetic 27 9 orang 14. Meco Cosmetic 12 4 orang Jumlah 316 100 orang

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang mendukung penelitian ini adalah : 1. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung guna memperoleh data yang diperlukan berdasarkan tujuan penelitian.