Elipsis Erotesis Gaya Bahasa Pertautan .1 Sinekdoke Pars Pro Toto

jawaban Tarigan, 1985: 238. Gaya bahasa erotesis terdapat pada lagu “Lagu Rindu”. 32 ...Tahukah engkau wahai langit Aku ingin bertemu membelai wajahnya... Pada penggalan lirik lagu “Lagu Rindu” tersebut, gaya bahasa erotesis terdapat pada kalimat tahukah engkau wahai langit. Sebuah pertanyaan yang tidak perlu jawaban, apalagi pertanyaan diajukan kepada sesuatu yang tidak bisa berinteraksi dengan sang penanya. Maksud erotesis tahukah engkau wahai langit adalah pertanyaan yang sia- sia. 2.5 Gaya Bahasa Perulangan 2.5.1 Asonansi Asonansi adalah sejenis gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan bunyi vokal yang sama Tarigan, 1985: 235. Gaya bahasa asonansi terdapat pada lagu “Kejujuran Hati”, “Lagu Rindu”, “Sebentuk Hati Buat Kekasih”, “Akhir Penantian”, “Tapi Bukan Aku”, dan “Tak Mungkin Lagi”. 33 Ku akui aku memang cemburu Setiap kali kudengar namanya kau sebut Tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya kulakukan karena memang kau bukan milikku Ku akui aku merindukanmu Meski ternyata tak pernah kau merindukanku Tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya kuinginkan karena memang kau bukan milikku Reff: Sesungguhnya ku tak rela jika kau tetap bersama dirinya Hempaskan cinta yang kuberi Semampunya ku mencoba tetap setia menjaga segalanya demi cinta yang tak pernah berakhir Chrous: Kejujuran hati yang tak mungkin dapat ku pungkiri Keinginanku untuk kau tahu isi hatiku Demi cinta yang tak pernah berakhir Pada lirik lagu “Kejujuran Hati” tersebut di atas, terlihat bahwa ada perulangan bunyi vokal a, i, u, dan e yang terdapat pada huruf yang dicetak miring. 34 Bintang malam katakan padanya Aku ingin melukis sinarmu di hatinya Embun pagi sampaikan padanya Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya Reff: Tahukah engkau wahai langit Aku ingin bertemu membelai wajahnya Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah hanya untuk dirinya Lagu rindu ini kuciptakan hanya untuk bidadari hatiku tercinta Walau hanya nada sederhana i zinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan Pada lirik lagu “Lagu Rindu” tersebut di atas, terlihat perulangan bunyi vokal a, i, u, dan e yang terdapat pada huruf yang dicetak miring. 35 Bila kau bukanlah cinta sejati mungkin aku takkan pernah mengerti hati yang tulus setia yang indah dan semua yang terjadi antara kita Maaf untuk semua cara yang salah Itu hanya ku ingin membuktikan