42
BAB III FUNGSI GAYA BAHASA
DALAM BEBERAPA LIRIK LAGU BAND KERISPATIH
3.1 Pengantar
Pada bab ini, penulis akan membahas tentang fungsi gaya bahasa yang digunakan untuk lirik lagu Band Kerispatih ini. Bahasa mempunyai fungsi yang amat
penting bagi manusia sebagai alat komunikasi. Menurut Halliday dalam Tarigan 1986: 5- 7, ada tujuh fungsi bahasa, yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, representation,
fungsi interaksional, fungsi personal, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif. Gaya bahasa bisa termasuk sebagai fungsi imajinatif. Tarigan 1986: 7
menyebutkan bahwa fungsi imajinatif melayani penciptaan sistem-sistem atau gagasan- gagasan yang bersifat imajinatif. Melalui dimensi-dimensi imajinatif bahasa, kita bebas
bertualang ke seberang dunia nyata untuk menjelajahi puncak-puncak keluhuran serta keindahan bahasa itu sendiri. Pencipta lagu tentu menggunakan imajinasinya untuk
mengarang sebuah lagu yang mempunyai keindahan tersendiri baik bagi si pencipta lagu, maupun bagi pendengar. Akan tetapi, fungsi utama gaya bahasa adalah sebagai fungsi
estetis, yaitu untuk menimbulkan efek keindahan. Berikut penulis menguraikan fungsi gaya bahasa dalam lirik lagu Band Kerispatih.
3.2 Fungsi Gaya Bahasa Perbandingan 3.2.1 Fungsi Ungkapan
Fungsi ungkapan bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung melalui sebuah ungkapan yang implisit, sehingga apa yang disampaikan
terdengar atau terlihat indah. Fungsi ini terlihat pada lagu “Kejujuran Hati”, “Sebentuk Hati Buat Kekasih”, “Akhir Penantian”, dan “Tak Mungkin Lagi” yang
mengandung gaya bahasa metafora. 1 “..Kejujuran hati yang tak mungkin dapat ku pungkiri
Keinginanku untuk kau tahu isi hatiku Demi cinta yang tak pernah berakhir”
Pada penggalan lirik lagu “Kejujuran Hati” tersebut di atas, terdapat ungkapan isi hatiku
. Maksud ungkapan isi hatiku adalah „sebuah perasaan dari hati‟. 2 Bila kau bukanlah cinta sejati
mungkin aku takkan pernah mengerti... Pada penggalan lirik lagu “Sebentuk Hati Buat Kekasih” tersebut, terdapat ungkapan
cinta sejati . Maksud ungkapan cinta sejati adalah perasaan yang sesungguhnya.
3 ...Kan ku jaga walaupun harus berpeluh darah
Pada penggalan lirik lagu “Akhir Penantian” di atas, terdapat ungkapan berpeluh darah.
Maksud ungkapan berpeluh darah adalah perjuangan. 4 ...Ku maklumi ketidaksabaranmu menanti
bejana cinta yang ku tinggal sesaat...
Pada penggalan lagu “Tak Mungkin Lagi”di atas, terdapat ungkapan bejana cinta. Maksud metafora bejana cinta adalah „perasaan cinta‟.