Perifrasis Gaya Bahasa Perbandingan .1 Metafora

Walaupun ada penggantian, itu tidak merubah makna syair. Maksud perifrasis dekap erat dan rasa dan kerinduan adalah ungkapan rasa. 8 Bila kau bukanlah cinta sejati mungkin aku takkan pernah mengerti hati yang tulus setia yang indah dan semua yang terjadi antara kita... Pada penggalan lirik lagu “Sebentuk Hati Buat Kekasih” tersebut, gaya bahasa perifrasis terdapat pada frase hati yang tulus setia yang indah. Frase itu dapat diganti dengan satu kata, yaitu ketulusan. Walaupun ada penggantian kata, namun susunan syair msih tetap sejalan. Maksud perifrasis hati yang tulus setia yang indah adalah kesungguhan. 9 “...Tak satupun kata terucap Ketika ku tanya mengapa...” Pada penggalan lirik lagu “Tak Mungkin Lagi” di atas gaya bahasa perifrasis terdapat pada kalimat tak satupun kata terucap. Kalimat tersebut dapat diganti menjadi satu kata saja, yaitu diam. Maksud perifrasis tak satupun kata terucap adalah „tidak ada yang terucap‟.

2.2.3 Antisipasi

Antisipasi adalah gaya bahasa yang berwujud penggunaan terlebih dahulu satu atau beberapa kata sebelum gagasan ataupun peristiwa yang sebenarnya terjadi Tarigan, 1985: 234. Gaya bahasa antisipasi terdapat pada lagu “Kejujuran Hati”, “Tapi Bukan Aku”, dan “Tak Mungkin Lagi”. 10 Ku akui aku memang cemburu Setiap kali kudengar namanya kau sebut Tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya kulakukan karena memang kau bukan milikku... Pada penggalan lirik lagu “Kejujuran Hati” tersebut di atas, gaya bahasa antisipasi terdapat pada baris pertama dan kedua, yaitu pernyataan ku akui aku memang cemburu setiap kali kudengar namanya kau sebut. Hal cemburu sebenarnya terjadi kemudian setelah mendengar sebua nama disebut. Maksud antisipasi ku akui aku memang cemburu setiap kali kudengar namanya kau sebut adalah „kecemburuan‟. 11 ...Aku memang manusia paling berdosa Khianati rasa demi keinginan semu ... Penggalan lagu “Tapi Bukan Aku”di atas mengandung gaya bahasa antisipasi. Hal berdosa sebenarnya baru akan terjadi setelah adanya pengkhianatan. Maksud antisipasi aku memang manusia paling berdosa, khianati rasa demi keinginan semu adalah perasaan menyesal. 12 “...Tak satupun kata terucap Ketika ku tanya mengapa ...” Penggalan lirik lagu “Tak Mungkin Lagi” di atas mengandung gaya bahasa antisipasi. Hal tidak satu katapun yang terucap sebenarnya baru akan terjadi setelah adanya suatu pertanyaan mengapa. Maksud antisipasi tak satupun kata terucap, ketika ku tanya mengapa adalah „tidak terjadi dialog‟

2.2.4 Personifikasi

Personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa Tarigan, 1985: 17. Personifikasi terdapat pada lagu “Lagu Rindu”.