Paradoks Inuendo Gaya Bahasa Pertentangan .1 Oksimoron

25 “...Ku maklumi ketidaksabaranmu menanti bejana cinta yang ku tinggal sesaat ...” Penggalan lirik lagu “Tak Mungkin Lagi” di atas mengandung gaya bahasa inuendo. Pencipta lagu mencoba untuk menyindir kekasih yang telah mengecewakannya dengan mengatakan bahwa ia memaklumi tindakan kekasihnya. Maksud inuendo ku maklumi ketidaksabaranmu menanti bejana cinta yang ku tinggal sesaat adalah „ungkapan sakit hati‟. 2.4 Gaya Bahasa Pertautan 2.4.1 Sinekdoke Pars Pro Toto Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan nama sebagian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau sebaliknya Moeliono dalam Tarigan, 1985: 124. Sinekdoke ada dua jenis, yaitu sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte. Sinekdoke pars pro toto untuk menyebut nama sebagian sebagai pengganti nama keseluruhan, sedangkan sinekdoke totem pro parte untuk menyebut nama keseluruhan sebagai nama sebagian. Gaya bahasa sinekdoke pars pro toto terdapat pada lagu “Kejujuran Hati”, “Lagu Rindu”, “Sebentuk Hati Buat Kekasih”, dan “Akhir Penantian”. 26 Ku akui aku memang cemburu Setiap kali kudengar namanya kau sebut Tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya kulakukan karena memang kau bukan milikku... Pada penggalan lirik lagu “Kejujuran Hati” tersebut, gaya bahasa sinekdoke pars pro toto yang terdapat pada baris kedua, yaitu kata namanya pada kalimat setiap kali kudengar namanya kau sebut . Kata namanya sebagai nama sebagaian merupakan pengganti dari nama keseluruhan, yaitu orang yang memiliki nama itu. Jadi, yang dimaksud di situ bukanlah hanya nama orang itu, tapi juga orang yang memiliki nama tersebut secara keseluruhan. Maksud sinekdoke pars pro toto setiap kali kudengar namanya kau sebut adalah „rasa iri pada seseorang‟. 27 ...Tahukah engkau wahai langit Aku ingin bertemu membelai wajahnya... Pada penggalan lirik lagu “Lagu Rindu” tersebut, gaya bahasa sinekdoke pars pro toto terdapat pada pernyataan membelai wajahnya. Wajah merupakan nama sebagian untuk mengganti tubuh raga sebagai nama keseluruhan. Maksud sinekdoke pars pro toto membelai wajahnya adalah kasih sayang. 28 ...Sebentuk hatiku buat kekasihku Mengiring rinduku yang selalu untuknya... Pada penggalan lagu “Sebentuk Hati Buat Kekasih” tersebut, gaya bahasa sinekdoke pars pro toto terdapat pada frase sebentuk hatiku. Hati sebagai nama sebagaian untuk mengganti pribadi diri sebagai nama keseluruhan. Maksud sinekdoke pars pro toto sebentuk hatiku adalah wujud perasaan. 29 Harus ku akui ketika ku putuskan memiliki cintamu... Pada penggalan lagu “Akhir Penantian” di atas, gaya bahasa sinekdoke pars pro toto terdapat pada kata cintamu. Dalam hal ini, cintamu merupakan nama sebagian sebagai pengganti diri pribadi seseorang sebagai nama keseluruhan. Maksud sinekdoke pars pro toto cintamu adalah diri seseorang secara keseluruhan.