Jenis skala : SS
= Sangat Setuju S
= Setuju N
= Netral KS
= Kurang Setuju SKS
= Sangat Kurang Setuju
J. Tehnik Penguji Instrumen
Alat yang digunakan yaitu: 1.
Uji Validitas Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
sesuatu instrument.Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi.Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki
validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data dari variable
yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas
yang dimaksud oleh Suharmi dalam buku Danang Sunyoto 2006:168. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh
Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi pearson product moment Anwar Sanusi:2011:76 sebagai berikut:
dimana r
= koefisien korelasi x
= skor butir y
= skor total butir N
= jumlah sampelresponden Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat
bebas n-2.Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga disimpulkan
bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid. a.
Reliabilitas Realibitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data kaena isntrumen tersebut sudah baik. Instrument
yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat
dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,
maka beberapa kalipun diabil, tetap akan sama. Realibitas menunjukan pada tingkat keterandalan sesuatu.realibitas artinya dapat dipercaya,
jadi dapat diandalkan oleh Suharsini, dalam buku Danang Sunyoto 2006.
Butir kuesioner dikatakan reliabel layak jika cronbach’s
alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliabel jika cro nbach’s alpha 0.60.
Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua Anwar Sanusi, 2011:82 dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau
pernyataan menjadi dua bagian.Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap.
Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan sekor total untuk belahan
genap.skor total dari kedua belahanitu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai koefisien korelasi
product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam rumus
Spearman-Brown Anwar Sanusi,2011:82 yang diformulakan sebagai
berikut :
dimana : = nilai reliabilitas instrument
= nilai korelasi product moment
K. Tehnik Analisis Data