2 : Operator kurang tanggap pada speed mesin.
3 : Slat roll miring.
4 : Posisi Cutter kurang presisi
5 : Material terlalu lama di simpan digudang.
4.2.3. Penentuan Struktur
Kecacatan Cut Set Method
4.2.3.1. Struktur Kecacatan Pemotongan Slat Tidak Sesuai
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing- masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, dibuat agar dapat ditemukan
susunan kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan. Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan
pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.9 untuk kejadian bentuk Pemotongan Slat Tidak Sesuai.
Gambar 4.14 Struktur Kecacatan Pemotongan Slat Tidak Sesuai
Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Pemotongan Slat Tidak Sesuai
Simbol Keterangan a.
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Cutting Not Fit dengan penyebabnya.
b. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan manusia dengan
penyebabnya. c.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan mesin dengan penyebabnya.
d. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian operator
kurang memperhatikan prosedur kerja dengan penyebabnya. e.
Huruf pengganti gerbang ORyang menghubungkan kejadian Mesin Trimming trouble dengan penyebabnya.
Sumber : Sumber : Data Primer CV. Triyuda Maju Surabaya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang
terjadi secara tidak serempak. 2.
Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama.
Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, d dan e maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut
set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian pemotongan slat tidak sesuai Berdasarkan Gambar 4.14 Struktur
Kecacatan pemotongan slat tidak sesuai adalah sebagai berikut: B
C d
e a
1 2
3 4
1 2
d
Gambar 4.15 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Pemotongan slat tidak sesuai
Kejadian Pemotongan slat tidak sesuai diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu manusia b,
mesin c digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab
terjadi terlebih dahulu. Dimana kejadian operator kurang memperhatikan prosedur kerja d dikarenakan
Operator kurang teliti digambarkan dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horisontal secara bersamaan.
Pada penyebab kecacatan pada mesin Rool forming manchine trouble e digambarkan dengan gerbang OR sehingga dalam matrik cut set digambarkan vertikal karena Roll perekat
kurang panas dan Roll aus. Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut
equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, 3, dan 4 membentuk gerbang
OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut :
Gambar 4.16 Equivalent Fault Tree Pemotongan Slat Tidak Sesuai Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa
bahwa pembentuk terjadinya Pemotongan Slat Tidak Sesuai adalah terdiri dari 1 penyebab primer dan 4 penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar pemyebab 1, 2, 3 dan 4 secara
tidak bersamaan membentuk terjadinya Pemotongan Slat Tidak Sesuai.
4.2.3.2.Struktur Kecacatan Slat Terbakar
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing- masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, agar dapat ditemukan susunan
kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan. Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan
pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.10 untuk kejadian Slat Terbakar.
Gambar 4.15 Struktur Kecacatan Slat Terbakar Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel
4.12 berikut ini. Tabel 4.12 Keterangan Simbol-Simbol Huruf
Dalam Struktur Kecacatan Slat Terbakar
Simbol Keterangan a.
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Slat Terbakar dengan penyebabnya.
b. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian manusia
dengan penyebabnya. c.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Mesin Forming manchine trouble dengan penyebabnya.
d. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian material
dengan penyebabnya. e.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian cara kerja salah dengan penyebabnya.
f. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin
Mesin Forming manchine trouble
dengan penyebabnya. g.
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian material kurang bagus dengan penyebabnya.
Sumber : Sumber : Data Primer CV. Triyuda Maju Surabaya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak.
2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama
. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c,
d ,e ,f dan g maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram
untuk kejadian bentuk kejadian Slat Terbakar Berdasarkan Gambar 4.15 Struktur Kecacatan Slat Terbakar adalah sebagai berikut:
a b
c d
e f
g 1
Gambar 4.16 Matrik Cut Set dan Mi nimal Cut Set untuk Slat Terbakar
Kejadian Slat Terbakar diturunkan break down melalui gerbang OR yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu mesin b, manusia
c, Operator kurang memperhatikan prosedur kerja d dan Material e digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketiga
penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. f
g 1
2 3
4 5
1 2
3 4
G
Dimana kejadian mesin Roll forming manchie e dikarenakan setting mesin tidak sesuai, tarikan roll kurang kencang dan roll aus digambarkan dengan gerbang OR, sehingga
dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal. Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian operator kurang memperhatikan
prosedur kerja f digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horisontal karena penyebab dasar yaitu operator kurang teliti terjadi secara
bersamaan. Kemudian untuk penyebab kecacatan pada kejadian material kurang bagus g
dikarenakan material tidak sesuai standard dan material terlalu lama disimpan di gudang digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara
horisontal. Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut
equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, 3, 4 dan 5 membentuk gerbang
OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut :
Gambar 4.17 Equivalent Fault Tree Slat Terbakar Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa
bahwa pembentuk terjadinya Slat Terbakar adalah terdiri dari satu penyebab primer dan lima penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, 3, 4 dan 5 secara langsung
membentuk terjadinya Slat Terbakar secara tidak bersamaan membentuk terjadinya Slat Terbakar.
4.2.3.3.Struktur Kecacatan Slat Patah .
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing- masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, agar dapat ditemukan susunan
kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan. Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan
pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.11 untuk kejadian bentuk Slat Patah.
Gambar 4.16 Struktur Kecacatan Bentuk Slat Patah. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel
4.13 berikut ini. Tabel 4.13 Keterangan Simbol-Simbol Huruf
Dalam Struktur Kecacatan Slat Patah
Simbol Keterangan a
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Slat patah dengan penyebabnya.
b Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan manusia dengan
penyebabnya. c
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan mesin dengan penyebabnya.
d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian operator
kurang memperhatikan prosedur kerja dengan penyebabnya. e
Huruf pengganti gerbang ORyang menghubungkan kejadian Mesin
forming manchine trouble
dengan penyebabnya.
Sumber : Sumber : Data Primer CV. Triyuda Maju Surabaya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian
yang terjadi secara tidak serempak. 2.
Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama.
Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, d dan e maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut
set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian slat patah berdasarkan Gambar 4.16 Struktur Kecacatan Bentuk slat
patah adalah sebagai berikut : b
c d
e a
1 2
3 4
1 2
d
Gambar 4.17 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Slat Patah Kejadian Slat Patah diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan
dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu manusia b, mesin c digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal
karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu.
Dimana kejadian operator kurang memperhatikan prosedur kerja d dikarenakan Operator kurang teliti digambarkan dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set
digambarkan secara horisontal secara bersamaan.
Pada penyebab kecacatan pada mesin forming manchine trouble e digambarkan dengan gerbang OR sehingga dalam matrik cut set digambarkan vertikal karena Roll perekat
kurang panas dan Roll aus. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah
disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.18, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya.
Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1,2,3 dan 4 yang membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut :
Gambar 4.18 Equivalent Fault Tree Slat Patah Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa
bahwa pembentuk terjadinya Slat Patah adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 4 empat penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, 3 dan 4 secara tidak
bersamaan membentuk terjadinya Slat Patah.
4.2.3.4.Struktur Kecacatan Slat Retak.
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing- masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, agar dapat ditemukan susunan
kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan.
Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.12 untuk kejadian bentuk
Slat Retak.
Gambar 4.17 Struktur Kecacatan Bentuk Slat Retak. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel
4.14 berikut ini.
Tabel 4.14 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Slat Retak.
Simbol Keterangan a
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Slat Retak dengan penyebabnya.
b Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan manusia dengan
penyebabnya. c
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan mesin dengan penyebabnya.
d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian operator
kurang memperhatikan prosedur kerja dengan penyebabnya. e
Huruf pengganti gerbang ORyang menghubungkan kejadian
Setting mesin kurang tepat
dengan penyebabnya.
Sumber : Sumber : Data Primer CV. Triyuda Maju Surabaya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan
kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2.
Gerbang AND
: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama.
Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur
cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian Slat Retak berdasarkan Gambar 4.17 Struktur Kecacatan
Bentuk slat retak adalah sebagai berikut : a
b c
d
1 e
1 2
3 Gambar 4.18 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk
Slat Retak.
Kejadian Slat Retak diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu proses pengesilan kemasan b,
kejadian ini dikarenakan proses produksi baru berjalan c, dan setting mesin kurang tepat d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal
karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu.
Dimana pada penyebab kecacatan pada kejadian proses prodiksi baru berjalan c digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara
horizontal karena penyebab dasar yaitu operator kurang teliti terjadi secara bersamaan.
Sedangkan kejadian setting mesin kurang tepat d dikarenakan motor pengerak Tsu kurang cepat dan pengaturan speed kurang tepat digambarkan dengan gerbang AND, sehingga
dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kedua penyebab terjadi secara bersamaan.
Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar
4.19, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1, 2 dan 3 membentuk gerbang OR Hasilnya dapat
dilihat pada gambar 4.15 berikut.
Gambar 4.19 Equivalent Fault Tree
Slat Retak.
Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya Slat Retak adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 3
tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya Slat Retak.
4.2.3.5.Struktur Kecacatan Slat Gelombang
Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing- masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, dibuat agar dapat ditemukan
susunan kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan.
Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.13 untuk kejadian bentuk
Slat Gelombang.
Gambar 4.18 Struktur Kecacatan Bentuk Slat Gelombang
Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.15 berikut ini.
Tabel 4.15 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Slat Gelombang
Simbol Keterangan
a Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Slat
Gelombang dengan penyebabnya. b
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian manusia dengan penyebabnya.
c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Mesin
Forming manchine trouble dengan penyebabnya. d
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian material dengan penyebabnya.
e Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian cara kerja
salah dengan penyebabnya. f
Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin
Mesin Forming manchine trouble
dengan penyebabnya. g
Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Material terlalu lama di simpan digudang.
Sumber : Sumber : Data Primer CV. Triyuda Maju Surabaya
1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang
terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian
yang terjadi secara bersama-sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c,
d ,e ,f dan g maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram
untuk kejadian bentuk kejadian Slat Gelombang berdasarkan Gambar 4.18 Struktur Kecacatan Bentuk slat Gelombang adalah sebagai berikut ::
a b
c d
e f
g 1
Gambar 4.19 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Slat Gelombang Kejadian Slat Gelombang diturunkan break down melalui gerbang OR yang
disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu mesin b, manusia c, Operator kurang memperhatikan prosedur kerja d dan Material e digambarkan dengan
gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketiga penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu.
Dimana kejadian mesin Roll forming manchie e dikarenakan setting mesin tidak sesuai, tarikan roll kurang kencang dan roll aus digambarkan dengan gerbang OR, sehingga
dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal. f
g 1
2 3
4 5
1 2
3 g
Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian operator kurang memperhatikan prosedur kerja f digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set
digambarkan secara horisontal karena penyebab dasar yaitu operator kurang teliti terjadi secara bersamaan.
Kemudian untuk penyebab kecacatan pada kejadian material kurang bagus g dikarenakan material tidak sesuai standard dan material terlalu lama disimpan di gudang
digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horisontal..
Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram
sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, 3, 4 dan 5 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut :
Gambar 4.20 Equivalent Fault Tree Slat Gelombang. Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa
bahwa pembentuk terjadinya Slat Gelombang adalah terdiri dari 1 penyebab primer dan 5 penyebab dasar akar penyebab. Yang mana penyebab dasar 1 sampai 5 membentuk kejadian
primer, dimana keempatnya membentuk terjadinya Slat Gelombang terjadi secara tidak bersamaan.
4.2.4. Perhitungan Probabilitas Tingkat Kecacatan Quantitive Probability Cut Set