4.2.4. Perhitungan Probabilitas Tingkat Kecacatan Quantitive Probability Cut Set
4.2.4.1. Perhitungan Probabilitas Pemotongan Slat Tidak Sesuai Sebelum Dan Setelah Dilakukan Evaluasi.
Perhitungan probabilitas sebelum dan setelah dilakukan evaluasi, yaitu :
a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya
dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar penyebab terjadinya suatu
kejadian. Menghitung probabilitas kejadian Pemotongan Slat Tidak Sesuai dimulai
dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas. Perhitungan probabilitas P1 sd P4 ditentukan berdsarkan hasil perhitungan padaa tabel 4.9
Diketahui : =
0,302 =
0,291
1
P
3
P =
0,288 =
0,289
2
P
4
P
2 1
P P
P
Ao
0,59
4 3
1
P P
P
A
0,58
1 1
1 1
A A
A A
A
xP P
P P
P
58 ,
59 ,
58 ,
59 ,
x
3364 ,
A F
P P
= 0,3364
Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian Pemotongan Slat Tidak
sesuai sebesar 0,3364 atau 33,64
b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi
Dari hasil evaluasi melalui kecacatan yang terbentuk didapatkan bentuk matrik penyebab dasar terjadinya bentuk Pemotongan Slat Tidak Sesuai, yaitu:
1 : Operator kurang terampil.
2 : Setting mesin kurang tepat.
3 : Roll Perekat Kurang Panas.
4 : Roll aus.
Yang selanjutnya penyebab-penyebab tersebut dihitung untuk mengetahui probabilitas
bentuk Pemotongan Slat Tidak Sesuai pendek berdasarkan cut set.
1 2
3 4
0,302 0,288
0,291 0,289
0,302
1 1
P P
K
3 3
P P
K
0,291
2 2
P P
K
0,288
4 4
P P
K
0,289
4 3
2 1
K K
K K
F
P P
P P
P
= 1,17
Jadi probabilitas terjadinya Pemotongan Slat Tidak Sesuai setelah dilakukan evaluasi
adalah sebesar 1,17 atau 11,7 .
4.2.4.2. Perhitungan Probabilitas Slat Terbakar Sebelum Dan Setelah Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas sebelum dan setelah dilakukan evaluasi, yaitu :
a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya
dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar penyebab terjadinya suatu
kejadian. Menghitung probabilitas kejadian Slat Terbakar dimulai dari akar penyebab
yang paling bawah kemudian ke atas. Perhitungan probabilitas P1 sd P5 ditentukan berdsarkan hasil perhitungan padaa tabel 4.9
Diketahui :
1
P = 0,305 =
0,301 =
0,292
2
P
5
P
3
P = 0,280
= 0,283
4
P
3 2
1
P P
P P
Ao
0,886
4 1
P P
A
= 0,283
5 2
P P
A
= 0,292
2 1
2 1
A A
Ao A
A Ao
A
xP P
x P
P P
P P
= 1,367
A F
P P
=
1,367 Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian Slat Terbakar sebesar 1,367
atau 13,67.
b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi