Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data selama penelitian, data yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 dua, yaitu: 1. Data Primer Yaitu data yang di dapat dari penelitian langsung dengan cara mengambil langsung dari sumber yang memberikan informasi, antara lain: jumlah kejadian kecacatan proses produksi, dll. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Interview Dengan cara melakukan interview kepada sumber secara langsung, sehingga di dapatkan informasi yang valid. b. Observasi Pengamatan secara langsung ke obyek yang diteliti sehingga dapat diketahui jalannya proses dengan jelas. 2. Data Sekunder Yaitu data yang didapatkan dengan jalan mengumpulkan dan mempelajari dokumen perusahaan. Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian, dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Menganalisa penyebab terjadinya peristiwa top event. Dari data kecacatan produk yang dicatat oleh bagian quality control yang terkumpul akan dapat diketahui peristiwa utama top event. Tabel 3.1 Lembar Identifikasi Penyebab Kecacatan Top Event Penyebab Primer Penyebab Sekunder b. Melakukan sampling kerja selama 6 minggu proses produksi. Tabel 3.2 Lembar sampling Proses Produksi Akar Penyebab Minggu ke 1 Minggu Ke 2 Minggu Ke 3 Minggu Ke 4 Minggu Ke 5 Minggu Ke 6 F S 1 - - N Total Keterangan : S : Produksi yang sukses F : Produksi yang gagal cacat Adapun populasi produk jumlah produk dalam penelitian ini adalah sebesar jumlah produk yang dihasilkan selama 1 minggu awal proses produksi. Dimana jumlah produk yang dihasilkan bersifat fluktuatif. Sedangkan banyak sample produk yang diambil secara random acak berdasarkan total produk yang dihasilkan selama 6 minggu proses produksi, agar data kecacatan yang dibutuhkan dapat dinyatakan cukup

3.4 Pengolahan Data

Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah Metode Fault Tree Analysis FTA, yang menganalisa elemen-elemen penyebab kegagalan suatu sistem dengan menggunakan berbagai perangkat pembentuk meliputi simbol logika. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data pada studi kasus di CV. Triyuda Maju Surabaya dengan menggunakan metode FTA adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa kejadian yang tidak diinginkan sampai pada akar-akar penyebabnya yang meliputi penyebab primer yang mengakibatkan terjadinya top event kejadian utama dan penyebab sekunder yang mengakibatkan terjadinya penyebab primer. 2. Menggambarkan akar-akar penyebab tersebut kedalam Fault Tree Diagram pohon kesalahan yang berisi simbol-simbol logika gerbang kejadian sehingga membentuk suatu keterkaitan satu sama lain. 3. Fault Tree Diagram, akan membentuk kombinasi pohon kesalahan, sehingga diperlukan cut set yang digunakan untuk mengevaluasi diagram tersebut. Hal ini diperoleh dengan menggambarkan garis melalui blok dalam sistem untuk menunjukkan jumlah minimum blok gagal yang menyebabkan seluruh sistem gagal. 4. Untuk mengetahui kombinasi peristiwa terkecil diperlukan minimal cut set. Minimal cut set ini adalah kombinasi peristiwa yang paling kecil yang membawah pada peristiwa yang paling tidak diinginkan atau akar penyebab yang paling terkecil yang berpotensial menyebabkan kecacatan peristiwa puncak atau top event. 5. Untuk menghitung probabilitas hanya diperlukan jumlah seluruh proses yang sukses dan kegagalan proses, hal ini ditunjukkan dalam rumus berikut ini: F S F P F   Keterangan: S = Sukses ProdukProses F = Kegagalan Failure PF = probabilitas kegagalan Untuk selanjutnya akan dihitung probabilitas dalam masing-masing gerbang, yaitu: untuk gerbang OR, probabilitas masing-masing peristiwa atau masukannya mengalami penjumlahan dan pengurangan. a. Untuk 2 masukan B A B A F B A F P P P P P P P P        ] 1 1 [ 1 b. Untuk lebih dari 2 masukan C B A F P P P P    Untuk gerbang AND probabilitas masing-masing masukannya dikalikan. 6. Setelah semua diketahui maka akan didapatkan probabilitas peristiwa puncak dan untuk langkah selanjutnya masing-masing probabilitas dievaluasi melalui matrik dalam minimal cut set. Matrik cut set tersebut selanjutnya akan dihitung probabilitasnya dengan menggunakan rumus berikut:         . 6 5 4 3 4 1 3 1 2 1 xP xP xP P P P P P xP P P P K T T P merupakan probabilitas top event dan K P merupakan probabilitas cut set. Mulai

3.5 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah