n inputs Gerbang m- diluar -n
gerbang votting atau sampel
Kejadian keluaran terjadi jika m- diluar -n kejadian masukan terjadi
m
Sumber: Thomas Pyzdex, 2002 hal 513
Tabel diatas menunjukkan simbol gerbang dalam fault tree, selain itu juga terdapat simbol kejadian seperti pada tabel 2.4
Tabel 2.4 Simbol-simbol Kejadian Logika dalam FTA
Persegi Kejadian diwakili oleh sebuah gerbang
Lingkaran Kejadian dasar dengan data yang cukup
Belah Ketupat Kejadian yang belum berkembang
Putaran Baik terjadi atau tidak terjadi
Oval Kejadian bersyarat yang digunakan dengan
gerbang menghalangi
Segitiga Simbol perpindahan
Sumber: Thomas Pyzdex, 2002 hal 514
2.7.5 Cut Set Method
Cut Set menurut P. L. Clemens, 2002: 58 adalah kombinasi pembentuk pohon kesalahan yang mana bila semua terjadi akan menyebabkan peristiwa puncak
terjadi. Cut set digunakan untuk mengevaluasi diagram pohon kesalahan dan
diperoleh dengan menggambarkan garis melalui blok dalam sistem untuk menunjukkan jumlah minimum blok gagal yang menyebabkan seluruh sistem gagal.
Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar 2.5 TO
C
A B
Gambar 2.5 Contoh Struktur Cut Set
Sumber: P. L. Clemens, 2002
Peristiwa A, B, dan C membentuk peristiwa T. peristiwa A, B, dan C disebut sebagai cut set. Namun bukan kombinasi peristiwa terkecil yang menyebabkan
peristiwa puncak. Untuk mengetahuinya diperlukan minimal cut set Alain Villimeur, 1992 :169. Minimal cut sit ini adalah kombinasi peristiwa yang
paling kecil yang membawa ke peristiwa yang tidak diinginkan. Jika satu dari peristiwa-peristiwa dalam minimal cut set tidak terjadi. maka peristiwa puncak
atau peristiwa yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Dengan kata lain minimal cut set merupakan akar penyebab yang paling terkecil yang berpotensial
menyebabkan kecacatan peristiwa puncak. Suatu pohon kesalahan berisi batasan minimal cut set, yaitu:
a. Minimal
cut set
menunjukkan kegagalan tunggal memproduksi peristiwa yang tidak diinginkan top event.
b. Minimal cut set menunjukkan kegagalan ganda yang mana jika kejadian
secara simultan atau bebarengan dan menyebabkan peristiwa tidak diinginkan.
2.7.6 Langkah-Langkah Pembentukan Cut Set
Beberapa langkah membentuk cut set menurut P. L. Clemens, 2002: 56 yaitu: 1.
Mengabaikan semua unsur-unsur pohon kecuali pembentuk atau dasar. 2.
Permulaan dengan seketika dibawah peristiwa puncak, menugaskan masing-masing gerbang dan pembentuk atau penyebab dasar.
3. Kelanjutan menurut langkah dari peristiwa puncak mengarah ke bawah
membangun matrik menggunakan nomor dan huruf. Huruf ini mewakili gerbang peristiwa puncak menjadi masukan matrik awal.
Sebagai kontruksi maju: a.
Menggantikan nomor untuk masing-masing gerbang OR dengan semua gerbang yang disebut masukan. Memanjang vertikal dalam
matrik kolom. Masing-masing gerbang OR dibentuk baris bergantian harus pula berisi masukkan lain di baris induk asli.
b. Hasil matrik akhir, hanya menghasilkan angka-angka mewakili pembentuk. Masing-masing baris dari matrik ini adalah cut set
Boolean. Dengan pemeriksaan, menghapuskan baris manapun yang berisi semua unsur-unsur berlebihan dalam baris dan baris yang
menyalin baris lain. Baris yang sisa adalah minimal cut set.
Pembentukan cut set dapat dilihat pada gambar 2.6
TOP
Gambar 2.6 Contoh Pembentukan Cut Set
2.7.7 Cut Set Quantitative