Meliputi persamaan pada hal-hal tertentu yang terjadi di waktu yang lalu pada diri responden.
c. Nilai-nilai yang dianut.
Nilai-nilai adalah pemikiran tentang apa yang baik, benar dan indah yang didasari oleh budaya dan mendorong masyarakat dalam menghasilkan
respon terhadap lingkungan fisik dan sosial. d.
Berita-berita yang berkembang. Berita-berita yang berkembang di tengah-tengah masyarakat merupakan
salah satu faktor yang membentuk persepsi individu atau persepsi tiap anggota kelompok.
2.1.4. Program Televisi
Stasiun televisi setiap harinya menyediakan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Pada dasarnya apa saja bisa
dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audience, dan tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan
yang berlaku. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreatifitas seluas mungkin untuk menghasilkan program yang menarik. Berbagai jenis program itu
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu : 1.
Program Informasi berita Program berita dibagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras hard news
yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan dan berita lunak soft news yang merupakan kombinasi fakta, gossip, dan
opini. Soft news juga dapat berbentuk perbincangan talk show. Talk show adalah sebuah pertunjukan yang dipusatkan pada wawancara-
wawancara, dan yang lainnya diselingi dengan penampilan penyanyi atau pelawak. Namun wawancara tetap menjadi sentral dalam talk show
dengan segala tipenya. Pane, 2004:90 2.
Program Hiburan entertainment Program hiburan dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu musik, drama,
permainan game show, sinetron dan pertunjukan Morissan, 2005:100. Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk
menghibur audience dalam bentuk musik, cerita, dan permainan game Morissan, 2005:100-101. Dalam penelitian ini tayangan “Uya emang
Kuya” termasuk dalam program hiburan dengan kategori reality show atau pertunjukan.
2.1.5. Reality Show
Belakangan ini layar televisi kita semakin marak dengan tayangan reality show. Menurut kamus lengkap E-1 Wasito, 1980, reality berarti keadaan yang
sebenarnya, sesuatu yang nyata, kehidupan yang benar-benar ada, realita. Sedangkan show berarti memperlihatkan, menunjukkan, menjelaskan.
Grace Swestin mendefinisikan bahwa reality show adalah suatu acara televisi menyangkut kondisi yang terjadi di masyarakat. Saat ini dikemas dengan format
yang sedikit berbeda dan lebih canggih karena dipoles dengan kemajuan teknologi. Saat ini reality show sedang menjamur di Indonesia. Tayangan reality show
pada umumnya memang menarik, penuh aspek human interest, dan mampu menyedot emosi pemirsa serta mengikat mereka untuk terus menontonnya.
2.1.6. “Uya emang Kuya”