pekerjaannya. Sehingga jalan pemikirannya tidak luas dan tidak terlalu memikirkan secara lebih dalam memilih jenis konsep hiburan di media televisi.
4.2.2. Penggunaan Media
Tujuan dari sub judul penggunaan media dala penelitian ini adalah memisahkan responden yang mengetahui dan tidak mengetahui tentang program
acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV dan sejauh mana responden menggunakan media massa sebagai media informasi, media hiburan, maupun
media edukasi. Dalam penelitian ini para responden yang dipilih untuk dijadikan sebagai sampel adalah masyarakat Surabaya yang berusia 18-30 tahun yang
menonton program acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV. Berarti masyarakat Surabaya yang tidak menonton program acara reality show “Uya
emang Kuya” di SCTV ini tidak bias dijadikan responden atau sampel dalam penelitian ini. Hali ini dikarenakan bahwa responden tersebut tidak memenuhi
criteria untuk menjadi sampel dalam penelitian ini.
4.2.2.1. Frekuensi Responden Dalam Menonton Program Acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV
Uraian berikut menyajikan pendapat responden terkait dengan frekuensi responden dalam menonton program acara reality show “Uya emang Kuya” di
SCTV. Hal tersebut akan mempengaruhi pandangan terhadap tayangan tersebut. Apabila banyak responden yang menonton acara reality show “Uya emang Kuya”
di SCTV tersebut lebih dari satu kali dalam satu minggu, berarti hal tersebut menunjukkan bahwa acara tersebut jadi salah satu acara TV favorit di masyarakat.
Tabel 5 Frekuensi menonton
n = 100
No Frekuensi Menonton
Responden F
1 1 – 2 kali
59 59
2 3 – 4 Kali
41 41
∑ 100 100
Sumber : kuisioner seleksi responden no 2 Dari tabel 5 diatas, sebanyak 59 orang responden 59 dari total
berpendapat bahwa program acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV adalah sebuah acara yang mereka nikmati karena memang sedang mempunyai
waktu luang di hari dan jam tayang acara tersebut. Kemudian 49 orang 49 beranggapan bahwa acara tersebut cukup menghibur karena dalam seminggu
mereka menyempatkan untuk menyaksikan acara antara 3 sampai 4 kali dalam satu minggu. Sehingga dapat dianalisis bahwa meskipun mempunyai kesibukan
masing - masing, responden masih tetap menyempatkan diri untuk menyaksikan acara reality show tersebut.
4.2.2.2. Frekuensi Durasi Responden Dalam Menonton Program AcarA reality show “Uya emang Kuya” di SCTV
Uraian dari tabel 6 akan menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV.
Tabel 6 Frekuensi durasi menonton
n=100
No Frekuensi Durasi
Menonton Responden
F
1 20 Menit
35 35
2 20 Menit
65 65
∑ 100 100
Sumber : kuisioner seleksi responden no 3 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu
sebesar 65 menyaksikan program acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV sampai acara berakhir, dan sisanya 35 hanya menyaksikan tidak awal
sampai akhir karena diselingi dengan menonton acara lain ketika segmen hipnotis mulai ditayangkan, hal itu dilakukan karena responden merasa tidak nyaman
melihat korban hipnotis dibuka aibnya di depan umum.
4.2.3. Opini Masyarakat Tentang Program Acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV