acara tersebut dalam penyiarannya di televisi. Yaitu dengan melalui pertanyaan sebagai berikut :
a.
Alur cerita hiburan cukup jelas pada program acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV
.
b.
Bahwa KPI telah memberi peringatan yang tegas terhadap Acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV karena terus mempertahankan jenis
hiburan membuka aib, mengumbar masalah dan latar belakang seseorang
.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Pengukuran opini dalam penelitian ini yaitu dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai obyek penelitian. Dalam pengukuran opini ini,
responden diminta untuk menyatakan kesetujuan atau tidaknya terhadap acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV. Jenis ukuran yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Skala Likert. Skala likert ialah suatu cara yang lebih sistemastis untuk memberi skor pada
indeks. Skala Likert ini digunakan untuk mengukur pendapat seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial Ridwan, 2003; 12. Isi pertanyaan
untuk menyatakan persetujuannya tersebut terbagi dalam empat macam kategori jawaban, yaitu “Sangat SetujuSS”, “Setuju S”, “Tidak SetujuTS”, Sangat Tidak
Setuju STS yang akan diukur dengan menggunakan skala nominal. Skala nominal adalah skala yang menunjukkan bahwa variasi nilai dari variabel yang diukur tidak
menunjukkan jarak interval maupun tingkatan rangking antara kategori-kategori dalam pengukuran variabel tersebut. Artinya angka yang diberikan pada suatu
kategori hanyalah sekedar label, tidak merefleksikan urutan kedudukan masing- masing kategori Kriyantono, 2007:9. Berdasarkan hal tersebut maka pengukuran
variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Sangat Setuju skor 4
2. Setuju
skor 3 3.
Tidak setuju skor 2 4.
Sangat Tidak Setuju skor 1 Dalam kategorisasi ini, jawaban “Ragu-ragu atau Netral” ditiadakan dengan
alasan: a.
Ketegori ini memiliki arti ganda, bisa diartikan belum dapat memberikan jawaban, netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti
ganda ini tidak diharapkan dalam instrument. b.
Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan untuk menjawab ke tengah, terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan
kecenderungan jawabannya. c.
Disediakan jawaban di tengah akan menghilangkan banyaknya data penelitian, sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring
dari responden Hadi, 2000; 20 Kemudian hasil dari pengkodingan ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi
yang selanjutnya dianalisis sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai opini masyarakat Surabaya terhadap acara reality show “Uya emang Kuya” di SCTV
ditinjau dari format acaranya. Untuk mengetahui pengkategorian jawaban responden maka diberikan
batasan-batasan dalam menentukan lebar interval dari pertanyaan yang akan dijawab
yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS dengan menggunakan rumus :
skor tertinggi – skor terendah Interval =
Jenjang yang diinginkan Untuk indikator materi atau isi acara. Dengan demikian pengkategorian
jawaban responden untuk keseluruhan pertanyaan adalah sebagai berikut : Skor tertinggi : 12 x 4 = 48
Skor terendah : 12 x 1 = 12 Interval =
12 x 4 – 12 x 1
=
48 – 12
= 12
3 3
Jadi batasan skor dalam lebar interval di asumsikan pada penilaian positif, netral, dan negatif yaitu :
Kategori penilaian negatif bila jumlah skor rendah antara 12 – 23 Kategori penilaian netral bila jumlah skor sedang antara 24 – 35
Kategori penilaian positif bila jumlah skor tinggi antara 36 – 47
3.2. Populasi, Sampel dan Tehnik Penarikan Sampel