SD Kelas Awal KK D
11
Kegiatan Pembelajaran 1 Unsur-Unsur Bangun Datar
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi modul ini melalui kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat:
1.membedakan garis, ruas garis, dan sinar garis 2. menunjukkan dua garis saling sejajar
3. menunjukkan dua garis saling berpotongan 4. menunjukkan dua garis saling bersilangan
5. memahami sudut dan jenis sudut.
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai setelah mempelajari topik ini adalah Anda dapat:
1. membedakan antara garis, ruas garis, dan sinar garis 2. membedakan dua garis sejajar dan tidak sejajar dari dua garis yang diketahui
3. membedakan dua garis berpotongan dan tidak berpotonan dari dua garis yang diketahui
4. membedakan dua garis bersilangan dan tidak bersilangan dari dua garis yang diketahui
5. menyebutkan jenis-jenis sudut
12
Kegiatan Pembelajaran 1
C. Uraian Materi
1. Pengenalan Titik, Garis dan Bidang
Dalam pembelajaran geometri di Sekolah Dasar, kita banyak berhubungan dengan ide dasar gagasan dasar atau biasa disebut pengertian pangkal. Pengertian
pangkal berupa suatu istilah atau ungkapan yang maknanya diterima tanpa definisi sebagai pengetahuan dasar untuk mempelajari bagian-bagian selanjutnya yang
lebih rumit. Pengertian pangkal ide dasar yang kita jumpai antara lain adalah titik, garis, bidang dan ruang.
a. Titik Titik tidak didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyai ukuran. Titik
merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya
menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, P, Q, R. perhatikan gambar dibawah ini
Titik dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai, misalnya pada peta untuk menunjuk suatu tempat atau letak tertentu dari objek itu, kota-
kota yang ada ditunjukkan dengan menggunakan noktah, sebagaimana gambar di bawah ini:
https:www.google.co.idwebhp diakses tgl 12 Januari 2016 dibaca titik A
.
A
.
P dibaca titik P
SD Kelas Awal KK D
13
Contoh tersebut merupakan ide untuk perlu adanya suatu titik sebagai tanda agar mudah diasumsikan semua orang dalam memahami apa yang dinamakan
titik. b. Garis
Sebuah garis dapat digambarkan dengan menjalankan alat tulis pensil Anda seruncing mungkin dengan arah tetap. Garisnya garis lurus yang selanjutnya
disebut garis. Sebuah garis tertentu tidak mempunyai ukuran ketebalan, dengan panjang yang tidak terbatas. Garis adalah komponen pembentuk bangun datar
dan bangun ruang. dalam matematika, garis dilambangkan dengan ↔. Garis
selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah.
Jika sebuah titik dianggap berjalan dengan arah tertentu maka lintasannya sering dikenal sebagai ”tempat kedudukan”. Karena tidak punya batas
panjangnya garis, maka digambarkan sebagai garis yang ada tanda panahnya di kedua ujungnya.
Suatu garis dapat diberi nama dengan menggunakan:
1 Nama garis dengan huruf kecil
Contoh
Gb 1.1, Gb 1.2 dan Gb 1.3 menunjukkan masing-masing garis a, garis b dan garis c. a
b c
Gb. 1.1 Gb. 1.2
Gb. 1.3