Kunci Keberhasilan dalam Implementasi Balanced Scorecard Pada

Dalam penelitian ini akan digunakan kombinasi faktor-faktor kesuksesan implementasi balanced scorecard menurut Kaplan dan Yuwono. Kombinasi ini dilakukan karena terdapat banyak irisan antar faktor tersebut dan terdapat bagian lain yang saling melengkapi. Beberapa istilah disesuaikan untuk bidang pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut fungsinya, penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi evaluation research. Penelitian evaluasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk melihat perbedaangapdeviasi antara apa yang ada dengan suatu standar tertentu Malcom dan Provus, dalam Yusuf, 2008. Selanjutnya penelitian evaluasi dapat digunakan untuk penilaian keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan suatu lembaga berdasarkan kriteria tertentu. Meskipun secara fungsi termasuk penelitian evaluasi, penelitian ini tidak menggunakan salah satu model dalam penelitian evaluasi. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pada umumnya

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Beberapa data terkait diambil di Kantor Pusat Yayasan Tarakanita dan unit sekolah di bawah Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta seperti yang telah dijelaskan pada subbab ruang lingkup dan batasan penelitian. Penelitian dilakukan selama Bulan Januari – Februari 2017. 43

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini, dapat dibedakan sebagai berikut. a. Tim balanced scorecard yang terdiri dari Pejabat Struktural Kantor Pusat Yayasan Tarakanita. b. Pejabat Struktural Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. c. Pejabat Struktural SMP Stella Duce 1 dan SMA Stella Duce 2. 2. Objek dalam penelitian ini adalah Balanced scorecard Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta yang meliputi proses penyusunan, konsep, dan implementasinya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara. 1. Dokumentasi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati serta menyalin dokumen atau catatan yang diperlukan dalam penelitian. Data yang dibutuhkan adalah data tidak langsung berupa gambaran umum Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Data ini akan disajikan pada Bab IV. 2. Wawancara Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian. Panduan wawancara dalam penelitian ini, terdiri dari tiga model, yaitu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Model 1, berisi pertanyaan yang menggali tentang proses penyusunan balanced scorecard pada Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Model pertanyaan ini terdiri dari empat belas tahap proses penyusunan balanced scorecard menurut Yuwono 2002 yang akan ditanyakan kepada tim penyusun balanced scorecard Yayasan Tarakanita yaitu pejabat struktural Kantor Pusat Yayasan Tarakanita. b. Model 2, berisi pertanyaan yang menggali tentang konsep balanced scorecard pada Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Model pertanyaan ini terdiri dari delapan sub sebagai konsep dalam balanced scorecard meliputi visi, misi, analisis SWOT, perspektif, tujuan strategis, peta strategi, indikator kinerja utama, dan hubungan sebab akibat. Pertanyaan ini ditujukan kepada tim penyusun balanced scorecard yaitu struktural di tingkat kantor pusat. c. Model 3, berisi pertanyaan yang menggali tentang implementasi balanced scorecard pada Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Model pertanyaan ini terdiri dari dua belas kunci keberhasilan dalam implementasi balanced scorecard yang dikembangkan oleh peneliti mengacu pada kombinasi Kaplan 2001 dan Yuwono 2002. Pertanyaan ini ditujukan kepada pejabat struktural Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta, pejabat struktural unit SMP Stella Duce 1, dan Pejabat Struktural unit SMA Stella Duce 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Telaah Dokumen Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian 2 mengenai konsep yang terdapat dalam balanced scorecard Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Teknik ini untuk mendukung teknik wawancara pada subbab 2. Dokumen yang ditelaah berupa balanced scorecard yang terdapat dalam rencana strategis, program kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja RAPB pada Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta. Model instrumen analisis terdiri dari. a. Konsep tentang perumusan visi, terdiri dari enam pertanyaan. Model pertanyaan mengacu pada Luis dan Biromo 2008. b. Konsep tentang perumusan misi, terdiri dari sembilan pertanyaan. Model pertanyaan dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada David 2015. c. Konsep tentang analisis SWOT, terdiri dari tiga pertanyaan. Model pertanyaan dikembangkan oleh peneliti dengan mangacu pada David 2015 dan Rangkuti 2011. d. Konsep tentang perspektif balanced scorecard, terdiri dari dua pertanyaan mengacu pada Yuwowo 2002. e. Konsep tentang tujuan strategi, terdiri atas dua pertanyaan mengacu pada Kaplan dan Norton 1996. f. Konsep tentang strategy map, terdiri dari lima pertanyaan mengacu pada Niven 2003. g. Konsep tentang Indikator Kinerja Utama IKU, terdiri atas tiga pertanyaan mengacu pada Luis dan Biromo 2008 dan Kaplan dan Norton 2001. h. Konsep tentang hubungan sebab akibat antara tujuan dan tolok ukur kinerja, terdiri atas satu pertanyaan.

E. Triangulasi

Triangulasi adalah metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk memeriksa dan menetapkan validitas dengan menganalisa dari berbagai perspektif Patton, 2001. Metode triangulasi diperlukan untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan sudah sesuai atau valid. Terdapat dua macam teknik triangulasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan data dari berbagai sumber partisipan. 2. Triangulasi Metode Triangulasi metode dilakukan dengan cara menggunakan beberapa metode dalam teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi, wawancara, dan telaah dokumen.

F. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala objek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini meliputi. 1. Proses penyusunan balanced scorecard 2. Konsep balanced scorecard 3. Implementasi balanced scorecard.

G. Pengukuran Variabel Penelitian

1. Proses Penyusunan Balanced Scorecard Variabel proses penyusunan balanced scorecard yang ada pada panduan wawancara diukur menggunakan pertanyaan mengacu pada Yuwono 2002. Pertanyaan tersebut disajikan dalam tabel pengukuran proses penyusunan balanced scorecard sebagai berikut. Tabel 3.1. Pengukuran Proses Penyusunan Balanced Scorecard No Item Indikator Pengukuran 1 Apakah proses penyusunan balanced scorecard melalui tahap membangun konsensus atas pentingnya perubahan sistem dan proses manajemen secara mendasar? 2 Apakah dalam menyusun balanced scorecard membentuk tim proyek? siapa saja yang terlibat? 3 Apakah proses penyusunan balanced scorecard dimulai dengan mendefinisikan peran lembaga? 4 Unit organisasi mana saja yang dibidik untuk dibuatkan balanced scorecard? apa yang menjadi pertimbangan? 5 Apakah dalam penyusunan balanced scorecard melalui tahap mengevaluasi sistem pengukuran yang ada? bagaimana mekanismenya? 6 Dalam penyusunan balanced scorecard apakah sampai pada tahap merumuskan atau menkonfimasi visi, misi, dan value? 7 Dalam menyusun balanced scorecard apakah merumuskan perspektif? apa saja dan apa dasar pertimbangannya? 8 Apakah visi dan strategi sudah diterjemahkan ke dalam tolok ukur dan sasaran yang spesifik? Bagaimana memastikan?