90
5.3.2 Persyaratan Basis Data
Terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data yang berkualitas yaitu :
1. Redundancy data kerangkapan data
Yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada beberapa file basis data yang semestinya tidak diperlukan. Hal ini mengakibatkan
pemborosan media penyimpanan basis data, biaya semakin besar, tidak efisien dalam mengolah data, proses updating lebih lama dan
memungkinkan terjadinya inconsistency data Analisa sistem: Fungsi normalisasi yang dilakukan sebelumnya adalah
untuk menghindari adanya data berulang. Sehingga, perancangan sistem yang telah dibuat tidak terdapat data-data yang sama secara berulang.
2. Inkonsistensi data data inconsistency Yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada medankolom yang sama
dalam 1 atau beberapa file data yang dihubungkandirelasikan. Hal ini terjadi akibat kesalahan dalam pemasukan data atau update data. Akan
mengakibatkan kesalahan pada hasil pengolahan basis data yang tidak sesuai dengan fakta.
Analisa sistem: Data tidak konsisten dapat terjadi karena terdapat file rangkap, sehingga saat file yang diupdate terdapat data sama yang rangkap
tidak terupdate. Hal ini diatasi dengan membentuk atau data yang sederhana dan saling berelasi. Proses normalisasi juga untuk menghindari terjadinya
inkonsistensi data. Perancangan yang dibuat telah dilakukan normalisasi, sehingga terbentuk stuktur data yang bebas dari kerangkapan data.
Memastikan juga bahwa masukan data sudah benar dari awal. 3. Data Terisolasi
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk
91 mengambil dan menyimpan data, oleh karena itu data dalam satu database
harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya. Analisa sistem: cara mengatasi data terisolasi salah satunya adalah
menambahkan file baru yang bertipe transaksi yang berfungsi sebagai penghubung antar data. Dalam perancangan yang dibuat file tipe transaksi
adalah tabel penilaian. Selain itu cara mengatasi yang kedua adalah menyesuaikan domain kolom yang berfungsi sebagai penghubung.
Penghubung antar file adalah primary key. Domain data sudah dalam bentuk sama yaitu dalam bentuk varchar atau karakter. Hal ini dapat dilihat
dari :
franchise id_franchisepk : VARCHAR8
nama_perusahaan : VARCHAR20 merek_franchise : VARCHAR20
invest_awal : FLOAT no-tlpn : VARCHAR13
alamat_pusat : VARCHAR100 tahun_berdiri : DATETIME
jumlah_gerai : Integer franchise_fee : Float
biaya_royalti : Float id_kategorifk : VARCHAR10
kriteria id_kriteriapk :VARCHAR6
nama_kriteria : VARCHAR50 kategori
id_kategoripk : VARCHAR3 katagori : VARCHAR20
pengguna id_penggunapk : VARCHAR5
nama_pengguna : VARCHAR20 email : VARCHAR20
pemilikan_skor skor : int
id_kategorifk : VARCHAR3 id_franchisefk : VARCHAR8
id_kriteriafk : VARCHAR6 id_penggunafk : VARCHAR5
Format data id_kategori dalam tabel basis data kategori yaitu tipe varchar. Format data id franchise di tabel basis data penilaian menggunkan format
yang sama, sehingga tidak terjadi data terisolasi. 4. Banyak pemakai multi user
Salah satu alasan basis data dibangun adalah karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun
92 bersamaan sehingga kebutuhan akan basis data handal yang mendukung
banyak pemakai perlu dipertimbangkan. Analisa sistem : Sistem perancangan SPPK pemilihan Franchise ini akan
dibuat dalam bentuk Web dengan bahasa pemrograman PHP dan mysql. Maka, kemungkinan akan diakses oleh orang banyak dan dalam waktu
bersamaan bisa terjadi. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan mysql. MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani
beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.
5. Masalah keamanan security Prinsip dasar dari keamanan basis data adalah bahwa data-data dalam basis
data bernilai sangat penting dan rahasia.oleh karena itu data-data harus dijaga dari berbagai hal yang memungkinkan dapat merusak data..
Analisa sistem : a. Recovery,
Peracangan sistem ini menggunakan mysql sebagai basis data. Mysql memiliki kemampuan untuk memback up data dan melakukan recovery.
b. Integrity, Tipe dan ukuran data telah diatur dengan memikirkan kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi atas data-data dalam basis data. Menjaga agar data yang tidak valid tidak dapat masuk dalam basis data.
c. Concurency, Dalam perancangan SPPK ini pengunjung tidak di beri izin untuk
merubah data yang ada dalam sistem. Data hanya dapat di ubah update oleh admin.
d. Privacy,
Sistem diakses oleh 2 macam pengguna yaitu admin dan pengguna umum. Admin memiliki hak untuk mengedit, hapus,tambah data
franchise . Sedangkan pengguna umum memiliki hak untuk mengakses
pencarian atau lihat franchise berdasarkan ketegori yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat dari diagram use case yang telah dibuat di bab IV.
93 Dalam sistem yang dirancangan ini admin akan memiliki sebuah
username dan password. Password dapat diganti secara berkala oleh admin sendiri. Apabila admin lupa password yang baru, sistem akan
mengirim data tentang password yang baru ke email admin yang sudah terdaftar.
e. Security
Mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi basis data kehilangan akibat dari pengaruh eksternal. Maka, media penyimpanan
harus ditempatkan di tempat aman. 6. Masalah integritas integrity
Untuk menjaga agar unjuk kerja sistem tetap dalam pengendalian penuh. Basis data berisi file yang saling berhubungan, masalah utama adalah
bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi meski diketahui bahwa file A terkait dengan file B, namun secara teknis ada field yang mengaitkan kedua
file tersebut oleh karena itu field kunci tidak dapat diabaikan dalam merancang suatu basis data. Secara teknis maka ada kunci primer yang
menghubungkan beberapa file yang saling berkaitan. Analisa sistem: Semua tabel dalam basis data ini sudah saling terhubung,
dengan adanya primary key dan foreign key. Hal ini dapat dilihat dari desain logikal yang telah dibuat :
94
franchise id_franchisepk : VARCHAR8
nama_perusahaan : VARCHAR20 merek_franchise : VARCHAR20
invest_awal : FLOAT no-tlpn : VARCHAR13
alamat_pusat : VARCHAR100 tahun_berdiri : DATETIME
jumlah_gerai : Integer franchise_fee : Float
biaya_royalti : Float id_kategorifk : VARCHAR10
kriteria id_kriteriapk :VARCHAR6
nama_kriteria : VARCHAR50 kategori
id_kategoripk : VARCHAR3 katagori : VARCHAR20
pengguna id_penggunapk : VARCHAR5
nama_pengguna : VARCHAR20 email : VARCHAR20
pemilikan_skor skor : int
id_kategorifk : VARCHAR3 id_franchisefk : VARCHAR8
id_kriteriafk : VARCHAR6 id_penggunafk : VARCHAR5
Dalam bagan diatas dapat dilihat ada primary key yang ditandai pk dan foreign key ditandai fk. Dalam menjaga integritas maka harus meyakinkan
bahwa data yang dimasukan adalah benar sejak pertama masuk. Dalam perancangan sistem yang akan dibuat, akan diatur prosedur untuk mengecek
validasi data pada saat dimasukkan ke dalam sistem. 7. Masalah kebebasan data independence
Basis data yang dirancang hendaknya tidak bergantung pada program aplikasi yang dibangun. Sehingga, apabila ada perubahan terhadap field,
tidak perlu merubah programnya. Analisa sistem: Perancangan basis data untuk SPPK pemilihan franchise
dirancang dengan tidak bergantung pada program aplikasi yang dibangun. Namun, berdasarkan pada data oriented.
95
5.3 Pengujian User-interface Perancangan SPPK Pemilihan Franchise Metode