Metode Pengukuran Likuiditas Landasan

2.2.5.3. Metode Pengukuran Likuiditas

Pada mulanya pengukuran tingkat likuiditas dilakukan dengan pengukuran sederhana atau tradisional, dimana menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain – lain yang digunakan dalam permohonan pinjaman dan biasa disebut Loan to Deposito Ratio. Rasio ini menggambarkan sejauh mana simpanan digunakan untuk pemberian pinjaman. Namun dalam pengertian sehari – hari seperti sering diucapkan oleh banyak kalangan bahwa akhir – akhir ini yang dilihat pada indikator LDR umumnya hanya isi komponen yang sederhana. Sebagian indikator pinjaman adalah jumlah atau posisi pinjaman yang diberikan, sebagaimana tercantum di sisi aktiva. Sedangkan sebagai indikator pada simpanan adalah giro, deposito, tabungan yang masing – masing tercantum pada sisi pasiva neraca bank. Latumaelissa, 1996 : 23. Akan tetapi dari kedua komponen diatas Loan pinjaman dan simpanan tidak sepenuhnya benar, hal ini disebabkan ada sub – sub komponen yang dipakai dalam perhitungan LDR yang bersangkutan. Atau dengan kata lain, jika suatu bank hanya menggunakan unsur – unsur deposito, tabungan dan giro dalam perhitungan LDR, maka kita tidak dapat memberikan kesimpulan bahwa prosentase LDR tersebut layak dipakai sebagai indikator yang baik bagi suatu bank. Selain itu pemberian kredit bank hendaknya tidak dibiayai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan dana jangka pendek karena dimungkinkan adanya penarikan dana tersebut. Latumaelissa, 1996 : 24. Dari penjelasan diatas dapat kesimpulan bahwa kerawanan posisi LDR dari suatu bank tidak hanya ditentukan oleh penggunaan dana jangka pendek sebagai sumber pembiayaan pinjaman jangka panjang, tetapi juga ikut ditentukan oleh struktur dana pihak ketiga bank yang bersangkutan, oleh sebab itu dikembangkan beberapa teknik untuk mengukur posisi likuiditas suatu bank, antara lain sebagai berikut : Latumaelissa, 25 : 1996 1. Kas dan Surat Berharga lainnya + Cadangan +Sertifikat Bank Central Total Deposito 2. Total Pinjaman Total Deposito 3. Kas dan Surat Berharga + Sertifikat Bank Central Total Deposito 4. Total Aset yang Likuid – Total Uang yang akan Jatuh Tempo kurang dari 30 hari.

2.2.5.4. Manajemen Likuiditas Bank