Paradigma Kerangka Pikir Hubungan Likuiditas dan Tabungan

2.2.6. Paradigma Kerangka Pikir

Jumlah Uang Beredar. Jumlah Nasabah. Pendapatan Riil. Pendapatan Perkapita. Pendapatan Nasional X 1 Tingkat Likuiditas Bank X 4 Tingkat Inflasi X 3 Tingkat Suku Bunga X 2 Tabungan Y Keterangan : 2. Sesuai bagan diatas bahwa jumlah pendapatan nasional berpengaruh terhadap jumlah tabungan. Apabila jumlah pendapatan naik maka akan berpengaruh pada kenaikan jumlah tabungan, hal ini didasari oleh teori mengasumsikan bahwa semua pendapatan yang diterima masyarakat tidak akan dihabiskan untuk konsumsi selebihnya disimpan untuk berjaga – jaga. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 3. Sesuai bagan diatas bahwa tingkat suku bunga berpengaruh terhadap jumlah tabungan. Apabila tingkat suku bunga naik maka akan berpengaruh pada kenaikan jumlah tabungan, hal ini didasari oleh teori yang mengasumsikan bahwa semua pendapatan dipengaruhi oleh ketertarikan masyarakat untuk memperoleh bunga bank. 4. Sesuai bagan diatas bahwa tingkat inflasi berpengaruh terhadap jumlah tabungan. Apabila tingkat inflasi naik maka akan berpengaruh pada kenaikan jumlah tabungan, hal ini didasari oleh perilaku masyarakat yang enggan untuk mengeluarkan uangnya untuk keperluan konsumsi dan cenderung memilih untuk menyimpannya. Hal ini didasari pula oleh teori inflasi. 5. Sesuai bagan diatas bahwa tingkat likuiditas bank berpengaruh terhadap jumlah tabungan. Apabila tingkat likuiditas bank naik maka berpengaruh pada kenaikan jumlah tabungan, hal ini didasari oleh teori yang mengasumsikan bahwa apabila tingkat likuiditas bank naik maka kepercayaan masyarakat akan bank itu akan semakin tinggi yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang akan menabung pada bank tersebut dikarenakan ada jaminan keamanan akan dana yang disimpan pada bank tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

Pengukuran Variabel Definisi operasional ini bersifat menerangkan variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini, secara operasional berdasarkan teori yang ada. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut : a. Variabel terikat dependent variable Y Tabungan yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya yang dapat dipersamakan dalam satuan milyar b. Variabel – variabel bebas independent variable 1. Pendapatan Nasional X 1 Pendapatan yang dimaksud adalah nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam waktu satu tahun dalam satuan milyar 2. Tingkat Suku Bunga X 2 Suku bunga yang digunakan dalam bentuk tabungan berjangka 15 tahun pada bank umum pemerintah dan bank umum swasta nasional antara tahun 1994 sd 2008 yang pengukurannya dinyatakan dalam presentase . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.