4.2. Penyajian Data dan Analisis Data
Pada bab ini akan disajikan dan diuraikan temuan-temuan yang diperoleh dari pengumpulan data penelitian. Pada penelitian ini ditetapkan 100 orang sebagai sample.
Sejumlah kuesioner yang disebarkan keseluruhan pada waria-waria di Surabaya yang peneliti temui dan bisa dijadikan sebagai responden.
Responden dalam
penelitian ini adalah waraa muslim Surabaya dan berusia 17-60
tahun yang mengetahui tentang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Haramkan Perubahan Jenis Kelamin di Media Massa. Metode analisis Data dalam penelitian ini menggunakan
table frekuensi yang digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara berdasarkan penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden.
4.2.1. Identitas Responden
Dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan tentang karakteristik responden dari obyek penelitian yaitu waria Surabaya terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia
haramkan perubahan jenis kelamin. Adapun data tentang karakteristik yang disajikan oleh peneliti antara lain berdasarkan usia yang dapat diuraikan sebagai berikut
selengkapnya tertera pada tabel berikut: Tabel 4.1
Usia Responden No Usia
Frekuensi Prosentase
1 17-26 Tahun
71 71
2 27- 36 Tahun
26 26
3 37 - 47 Tahun
3 3
Jumlah 100
100 Sumber: Kuesioner Responden
Dari tabel yang tertera diatas menunjukkan bahwa usia responden yang paling banyak terdapat pada usia 17 sampai dengan 26 tahun yakni sebanyak 71 orang atau
sebesar 71, sedangkan untuk responden yang berusia antara 27 sampai dengan 36 tahun yakni sebanyak 26 orang atau sebesar 26 dan untuk responden yang berusia 37 sampai
dengan 47 tahun yakni sebanyak 3 orang atau sebesar 3, Banyaknya responden yang masih berusia antara 17 sampai dengan 26 tahun hal ini disebabkan karena pada usia
tersebut adalah usia dimana kedewasaan sudah terjadi, hal inilah menjadi keinginan dari responden untuk selalu mendapatkan pengetahuan.
Tabel 4.2 Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Frekuensi
Prosentase 1 Mahasiswa
17 17
2 Pegawai Swasta
64 64
3 Wiraswasta 19
19 Jumlah
100 100
Sumber: Kuesioner Responden Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dalam penelitian
ini adalah yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta yakni 64 orang atau sebesar 64, yang masih sebagai mahasiswa sebanyak 17 orang atau sebesar 17, dan yang
bekerja sebagai Wiraswasta sebanyak 19 orang atau sebesar 19, Dengan banyaknya responden yang bekerja sebagai pegawai swasta dan wiraswasta dikarenakan mereka
lebih memiliki banyak waktu, selain itu mereka tidak terikat pada waktu kerja serta dapat menambah wawasan pengetahuan agar tidak ketinggalan informasi.
Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden
No Pendidikan Terakhir
Frekuensi Prosentase 1 SLTA
89 89 2 Diploma
5 5
3 S-1 6 6
Jumlah 100
100 Sumber: Kuesioner Responden
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dalam penelitian ini mempunyai pendidikan terakhir SLTA yakni sebanyak 89 orang atau sebesar 89 ,
kemudian yang berpendidikan terakhir Diploma yakni sebesar 5 orang atau sebesar 5 , serta yang mempunyai pendidikan terakhir S-1 yakni sebanyak 6 orang atau sebesar 6 .
Dengan banyaknya jumlah responden yang mempunyai pendidikan terakhir SLTA hal tersebut dapat dikarenakan responden yang mempunyai pendidikan terakhir ini
bisa lebih selektif dalam mendapatkan pengetahuan sehingga mereka sudah dapat menelaah berita yang ada tentang fatwa Majelis Ulama Indonesia haramkan perubahan
jenis kelamin.
4.2.2. Sikap Waria Suarabaya Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia Haramkan Perubahan Jenis Kelamin
Berikut ini adalah data yang menunjukkan tentang sikap responden terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia haramkan perubahan jenis kelamin. Sikap pada diri
responden dapat dikategorisasikan menjadi tiga yaitu: Aspek Kognitif, Aspek Afektif dan Aspek Konatif.
4.2.2.1. Aspek Kognitif
Aspek kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan atau pemahaman responden terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia haramkan perubahan jenis kelamin. Pada bagian
ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukkan aspek kognitif terhadap dikeluarkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia haramkan perubahan jenis kelamin.
Pertanyaan tentang aspek kognitif ini terdiri dari empat pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :
a. Mengetahui Tentang Majelis Ulama Indonesia Mengeluarkan Fatwa Haram Perubahan Jenis Kelamin.