Tingkat Pengetahuan Periklanan Landasan Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Tingkat Pengetahuan

Tingkat pengetahuan merupakan proses pemanggilan kembali ingatan individu tentang apa yang dilihatnya dalam iklan. Tingkat dalam tingkat pengetahuan disini adalah variable, pengetahuan adalah konsep yang merupakan salah satu akibat dari perubahan yang terjadi bila ada perubahan pada apa yang ia ketahui, dipahami atau dipersepsi oleh khalayak serta juga terkait dengan pentransimisian pengetahuan Rakhmat, 1999:219. Definisi pengetahuan mengacu kepada apakah seseorang cukup intens mengetahui informasi dari suatu masalah tergantung kepada pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai masalah tersebut Eriyanto, 1999:238. Sikap atau pendapat sesorang terhadap suatu masalah tergantung kepada pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai masalah tersebut Eriyanto, 1999:239.

2.1.2 Periklanan

9 Periklanan bertujuan didalam mengubah atau mempengaruhi sikap-sikap khalayak Jefkin, 1997:17. Sehingga sikap khalayak terhadap iklan akan terpengaruh, apabila terlebih dahulu mempengaruhi kognisi khalayak. Kognisi merupakan usaha mengembangkan diri lewat tindakan berfikir. Iklan bersifat menciptakan dan mendorong daya beli publik terhadap produk tertentu yang menjual kualitas, citra pengguna, dan pelayanan. Iklan atau advertising menurut Kleppner berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada orang lain. Dari pengertian ini dapat kita terima sebenarnya iklan tidak ada bedanya dengan pengertian komunikasi satu arah. Kegiatan periklanan mengandung unsur penyewaan ruang dan waktu dari suatu media massa karena memang dipergunakan oleh pengiklan untuk menyebarkan informasi. Penyebaran informasi melalui media itulah membawa sifat iklan yang non personal atau tidak bertatap muka secara langsung Liliweri, 1992:18. Menurut Hedges iklan dapat dioperasionalkan pada sejumlah tingkatan yaitu : a. Secara sederhana meningkatkan rasa suka, kesadaran akan keberadaan suatu merk produk. Seseorang lebih suka membeli merk yang mereka kenal sebelumnya meskipun secara tidak sadar hal itu berhubungan dengan ingatan mereka terhadap iklan. b. Iklan menunjukan suatu informasi baik berupa slogannya maupun kemasannya. c. Boleh jadi suatu iklan mengitari merk dengan asosiasi khusus seperti atau suasana hati. d. Kadangkala argumentasi rasional ditempatkan diawal. Alasan pada tingkatan itulah konsumen menaruh perhatian seperti yang diinginkan Wilmshurst, 1993:202. Hal ini memunculkan pemikiran bagaimana menciptakan suatu pesan iklan yang efektif. Daniel Starch berpendapat agar suatu pesan iklan itu efektif dengan indikasi bahwa iklan harus dilihat, dipercaya, diingatkan dan mampu mendorong suatu tindakan Wilmshurst, 1993:200. Periklanan berkaitan dengan pemberian informasi akan produk kepada khalayak. Oleh karenanya iklan harus sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian, minat khalayak serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif. Sehingga khalayak akan tertarik untuk memperhatikan setiap pesan yang ditayangkan iklan di televisi dan pada tahap selanjutnya khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai diinginkan pengiklan Jefkins, 1997:18.

2.1.3 Unsur – Unsur Iklan

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENGARUH IKLAN DI TELEVISI TERHADAP RESPON KONSUMEN (Studi Terhadap Iklan Pasta Gigi Pepsodent).

0 3 6

LANDASAN TEORI PENGARUH IKLAN DI TELEVISI TERHADAP RESPON KONSUMEN (Studi Terhadap Iklan Pasta Gigi Pepsodent).

0 2 17

Hubungan iklan produk pasta gigi pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pepsodent pada konsumen.

0 3 134

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SDN PEPELEGI I DAN II SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “sikat gigi pagi & malam” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SDN Pepelegi I dan II Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “sikat gigi pa

0 0 79

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi).

0 1 79

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “PERIKSA GIGI” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya tentang isi pesan iklan Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di media Televisi).

0 1 74

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENTVERSI “PERIKSA GIGI” DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan PastaGigi Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di medi

0 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “LITTLE MONSTER” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD Di Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “Little Monster” Di Televisi )

0 0 21

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SDN PEPELEGI I DAN II SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “sikat gigi pagi & malam” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SDN Pepelegi I dan II Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “sikat gigi pa

0 0 21

HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT PADA KONSUMEN

0 0 132