50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi tentang pernyataan pengoperasian atau pendefinisian konsep-konsep penelitian
menjadi variabel-variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya Anonim, 2008 : 4-10.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Profesionalisme Auditor X
2 Kualitas Audit X
2
3 Tingkat Materialitas Y
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional menurut Nazir 1999:152 adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau
variabel tersebut. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
49
51 1.
Variabel Bebas a
Profesionalisme Auditor X
Dalam pengertian umum, seseorang dikatakan profesional jika memenuhi tiga kriteria, yaitu mempunyai keahlian untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya, melaksanakan suatu tugas atau profesi dengan menetapkan standar baku di bidang
profesi yang bersangkutan dan menjalankan tugas profesinya dengan mematuhi etika profesi yang telah ditetapkan Herawaty dan
Susanto, 2008.
b Kualitas Audit X
2
Menurut Christiawan 2002 kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu kompetensi dan independensi. Kompetensi berkaitan
dengan pendidikan dan pengalaman memadai yang dimiliki akuntan publik dalam bidang auditing dan akuntansi. Sedangkan independen
berarti akuntan publik tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan umum.
2. Variabel Terikat
a Tingkat Materialitas Y
Tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan adalah tingkat pertimbangan materialitas yang dilakukan oleh
auditor. Materialitas dalam akuntansi adalah sesuatu yang relatif,
52 nilai kuantitatif yang penting dari beberapa informasi keuangan,
dalam konteks pembuatan keputusan Frishkoff, 1970 dalam Hastuti et al., 2003.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel bebas maupun variabel terikat adalah menggunakan
ukuran Interval dengan menggunakan teknik pengukuran skala Likert. Dengan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel yang kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan Sugiyono 2006:107. Responden diminta memberikan jawaban atas pertanyaan yang tersedia dengan pola
jawaban sebagai berikut:
1 2
3 4
5
Dimana nilai 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. Pertanyaan pada kuesioner dimaksudkan
untuk mengetahui keberadaan dari variabel tersebut, kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel dengan indikatornya, yaitu:
1. Profesionalisme Auditor X
STS TS N S SS
53 Indikator yang digunakan untuk mengukur profesionalisme auditor
ini adalah sebagaimana yang pernah digunakan oleh Hall 1968 yaitu: a pengabdian profesi b kewajiban sosial c keyakinan d
kemandirian e hubungan dengan rekan seprofesi.
2. Kualitas Audit X
2
Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas audit adalah a sistem yang digunakan auditor b masukan terhadap sistem c
memenuhi standar auditor d mengadakan pendidikan profesi bagi auditornya.
3. Tingkat Materialitas Y
Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat materialitas adalah a kebijakan auditor b permasalahan auditor c pendapat
auditor d konsep vital materialitas e pertimbangan laporan f pengetahuan dalam audit g ketepatan penentuan materialitas.
3.2. Teknik Penentuan Sampel