Uji Simultan Uji Parsial

79 Nilai konstanta a sebesar 1,222 menunjukkan bahwa, apabila variabel profesionalisme auditor dan kualitas audit, konstan maka besarnya nilai tingkat materialitas yaitu sebesar 1,222 satuan. 2 Koefisien X  Besarnya nilai koefisien regresi dari variabel Profesionalisme Auditor X  sebesar 0,248, mengandung arti bahwa jika nilai variabel X  bertambah sebesar satu satuan, menyebabkan peningkatan nilai Y sebesar 0,248 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya bersifat konstan tetap. 3 Koefisien X2 Besarnya nilai koefisien regresi dari variabel Kualitas Audit X2 sebesar 0,392, mengandung arti bahwa jika nilai variabel X2 bertambah sebesar satu satuan, menyebabkan peningkatan nilai Y sebesar 0,392 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya bersifat konstan tetap.

4.4.4. Uji Hipotesis

4.4.4.1. Uji Simultan

80 Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor dan kualitas audit terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan digunakan Uji F. Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis pengaruh variabel profesionalisme auditor X  dan variabel kualitas audit X2 terhadap tingkat materialitas Y. Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regressio n 12,985 2 6,493 145,288 ,000a Residual 2,905 65 ,045 1 Total 15,890 67 a Predictors: Constant, RataX2, RataX1 b Dependent Variable: RataY Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.13, menunjukkan besarnya nilai F hitung sebesar 145,288 lebih besar dari F tabel = 2,838, dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara profesionalisme auditor dan kualitas audit terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan. Kuadrat koefisien determinasi atau Adjusted R-Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Berikut ini adalah nilai Adjusted R-Square yang diperoleh dari hasil analisis: 81 Tabel 4.14 Hasil Uji F antara Variabel Bebas tehadap Variabel Terikat Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,904a ,817 ,812 ,21139 a Predictors: Constant, RataX2, RataX1 b Dependent Variable: RataY Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi R square R² sebesar 0,817, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel tingkat materialitas, sebesar 81,7 dipengaruhi oleh variabel profesionalisme auditor dan kualitas audit, sedangkan sisanya 18,3 dijelaskan oleh faktor lain.

4.4.4.2. Uji Parsial

Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor dan kualitas audit terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan digunakan Uji t. Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis pengaruh variabel profesionalisme auditor X  dan variabel kualitas audit X2 terhadap tingkat materialitas Y. Tabel 4.15 Hasil Uji t antara Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat Parameter Standardized Coefficients thitung Signifik ansi Profesionalisme Auditor X  0,371 3,831 0,000 Kualitas Audit X2 0,571 5,900 0,000 82 Sumber: Lampiran 8 Hasil perhitungan pada regresi linier berganda pada variabel profesionalisme auditor X  diperoleh nilai thitung sebesar 3,831 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan H  diterima. Ini berarti secara parsial hubungan variabel profesionalisme auditor X  dapat dikatakan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat materialitas Y pada α = 0,05. Pengaruh positif ini berarti bahwa profesionalisme auditor X  dan tingkat materialitas Y menunjukkan pengaruh searah. Jika profesionalisme auditor X  semakin meningkat mengakibatkan tingkat materialitas Y semakin meningkat juga, begitu pula sebaliknya jika pada profesionalisme auditor X  semakin menurun maka tingkat materialitas Y akan semakin menurun juga. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda ini, maka hipotesis pertama yaitu apakah profesionalisme auditor X  berpengaruh terhadap tingkat materialitas Y terbukti kebenarannya. Sedangkan hasil perhitungan pada regresi berganda pada variabel kualitas audit X2 diperoleh nilai thitung sebesar 5,900 dengan taraf signifikansi 0,000. Dengan demikian signifikansi 0,05 sehingga Ho ditolak dan H  diterima. Ini berarti secara parsial hubungan variabel kualitas audit X2 dapat dikatakan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat materialitas Y pada α = 0,05. Pengaruh positif ini berarti bahwa kualitas audit X2 dan tingkat materialitas Y menunjukkan hubungan yang searah. Jika kualitas audit X2 semakin meningkat mengakibatkan 83 tingkat materialitas Y semakin meningkat, begitu pula sebaliknya jika pada kualitas audit X2 semakin menurun maka tingkat materialitas Y akan semakin menurun pula. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda ini, maka hipotesis kedua yaitu apakah kualitas audit X2 berpengaruh terhadap tingkat materialitas Y terbukti kebenarannya.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

4.5.1. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang diuraikan dan disampaikan pada bab-bab sebelumnya, diketahui bahwa variabel profesionalisme auditor X  dan variabel kualitas audit X2 mempunyai pengaruh terhadap variabel tingkat materialitas Y di Kantor Akuntan Publik Surabaya ditunjukkan dengan nilai Adjusted R-Square sebesar 0,817. Maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian uji F, variabel profesionalisme auditor X  dan variabel kualitas audit X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas Y di Kantor Akuntan Publik Surabaya, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 hasil tersebut menunjukkan bahwa Ho secara simultan ditolak karena F hitung lebih besar dibandingkan dengan F tabel pada derajat bebas 2,838. Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rahmawati 1997 menyatakan bahwa profesionalisme auditor yang terdiri dari dedikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan pengalaman auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan

0 7 64

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

0 2 64

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (Survey Pada KAP di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 10

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (Survey pada Auditor di KAP Wila

0 0 18

AUDI01. PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

1 1 26

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 17

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 18

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLDC DIKOTA PALEMBANG SKRIPSI

0 0 111

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN MATERIALITAS DALAM PROSES PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA AUDITOR - Unika Repository

0 0 37