Hasil Jawaban dari Responden mengenai Kualitas Audit X2 Hasil Jawaban dari Responden mengenai Tingkat Materialitas Y

68 para eksternal auditor 2 5 Saya sering mengajak rekan-rekan seprofesi untuk bertukar pendapat tentang masalah yang ada baik dalam satu organisasi maupun organisasi lainnya 8 2 22 26 10 68 2 6 Saya mendukung adanya organisasi ikatan eksternal auditor 8 8 12 36 4 68 Rata-rata 5,1 8,7 14,9 28,1 11,1 Sumber: Lampiran 2 Berdasarkan dari tabel 4.2, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mean tertinggi berada pada skor 4 atau jawaban setuju sebesar 28,1 yang artinya bahwa Profesionalisme Auditor yang dimiliki oleh 68 auditor di KAP Surabaya cukup tinggi.

4.3.2. Hasil Jawaban dari Responden mengenai Kualitas Audit X2

Tabel 4.3 Skor yang diperoleh dari jawaban responden mengenai Kualitas Audit X2 B Kualitas Audit X2 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 To tal 1. Sebelum melakukan audit, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang sistem yang digunakan oleh auditan 10 30 18 10 68 2. Selain melakukan audit saya juga memberikan masukan dan perbaikan terhadap sistem yang ada 6 18 28 16 68 3. Dalam melakukan proses pengauditan saya telah memenuhi standar audit dan sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan 4 8 8 24 24 68 4. Auditor eksternal perlu terus mengadakan program pendidikan profesi bagi 2 6 12 34 14 68 69 auditornya Rata-rata 1,5 7,5 17 26 16 Sumber: Lampiran 2 Berdasarkan dari tabel 4.3, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mean tertinggi berada pada skor 4 atau jawaban setuju yaitu sebesar 26 yang artinya bahwa Kualitas Audit yang dimiliki oleh 68 auditor di KAP Surabaya cukup tinggi.

4.3.3. Hasil Jawaban dari Responden mengenai Tingkat Materialitas Y

Tabel 4.4 Skor yang diperoleh dari jawaban responden mengenai Tingkat Materialitas Y C Tingkat Materialitas Y Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 To tal 1. Materialitas adalah suatu konsep yang vital dalam proses pengauditan 0 6 12 38 12 68 2. Materialitas berhubungan dengan karakteristik suatu statement, fakta, item yang diungkapkan atau metode berekspresi yang berpengaruh pada judgement seorang auditor 6 12 32 18 68 3. Saya merasa kesulitan dalam menentukan tingkat materialitas suatu transaksi 8 10 12 24 14 68 4. Dalam menyusun rencana audit saya akan mempertimbangkan resiko yang akan ditemui selama proses audit 2 14 12 36 4 68 5. Saya akan selalu membuat perencanaan audit yang akan datang 8 8 12 38 2 68 6. Materialitas menurut saya bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan 12 28 26 2 68 7. Materialitas merupakan pendapat 8 12 20 26 2 68 70 subyektif masing-masing auditor 8. Materialitas suatu rekening akuntansi salah saji menjadi faktor pertimbangan utama dalam menentukan kewajaran laporan keuangan 4 6 16 42 68 9. Dalam menentukan suatu transaksi itu material atau tidak saya menggunakan dasar pengalaman dalam proses audit 4 8 20 32 4 68 10. Dalam menentukan ketepatan tingkat materialitas saya menggunakan dasar pengetahuan dan kecakapan dalam pelaksanaan pekerjaan audit 6 12 30 20 68 11. Dalam menentukan suatu transaksisaldo itu material saya sering menggunakan dasar sesuai dengan petunjuk manajemen 6 14 32 16 68 12. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas tidak dapat ditentukan oleh profesional tidaknya eksternal auditor 4 6 52 6 68 13. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh kemampuan auditor membuat keputusan sendiri tanpa tekanan pihak lain 4 8 52 4 68 14. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas tidak ditentukan oleh sikap yang dimiliki oleh akuntan sehubungan dengan imbalan yang diperolehnya dalam memeriksa laporan keuangan 8 32 26 2 68 15. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh komitmen auditor terhadap pekerjaannya 2 4 22 36 4 68 16. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan 71 oleh tingkat kesadaran akuntan terhadap pentingnya peran dan manfaat profesi akuntan bagi masyarakat 4 8 16 38 2 68 17. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh tingkat kepercayaan akuntan terhadap peraturan profesi 4 6 22 34 2 68 18. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh baik tidaknya akuntan terhadap sesama profesi 4 22 30 12 68 Rata-rata 2,7 7,1 16,5 34,7 7 Sumber: Lampiran 2 Berdasarkan pada tabel 4.4, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mean tertinggi berada pada skor 4 atau jawaban setuju yaitu sebesar 34,67 yang artinya bahwa tingkat materialitas yang dimiliki oleh 68 auditor di KAP Surabaya cukup tinggi.

4.4. Uji Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan pengalaman auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan

0 7 64

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

0 2 64

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (Survey Pada KAP di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 10

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (Survey pada Auditor di KAP Wila

0 0 18

AUDI01. PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

1 1 26

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 17

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 18

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLDC DIKOTA PALEMBANG SKRIPSI

0 0 111

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN MATERIALITAS DALAM PROSES PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA AUDITOR - Unika Repository

0 0 37